Mohon tunggu...
Abdurrahman Faiz
Abdurrahman Faiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hidup adalah pilihan. Lawan alasan keterbatasan dengan ikhtiar dan doa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

2 Kunci

30 Maret 2021   11:43 Diperbarui: 30 Maret 2021   11:46 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hambum minallah atau hubungan seorang hamba dengan allah sebagai penciptanya.

Ini merupakan kunci utama dalam segala urusan,  sekiranya hubungan seorang hamba dengan penciptanya terjalin dengan baik,  maka segala urusan dunia akan di mudahkan olehnya. Bukan hanya itu saja,  bahkan ketenangan jiwa pun pasti akan dia dapatkan

Dengan menjauhi segala larangannya,  dan menaati seluruh perintahnya,  berpedoman dengan al qur'an dan as sunnah(hadits) dan mengamalkan syariat-syariatnya.

Habmum minan naas atau hubungan antara manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain, saling berinteraksi sesama. Kita tidak boleh memisahkan kedua kunci atau unsur ini.

Terlalu fokus sama diri sendiri namun tidak peduli sekitar. Rajin beribadah namun acuh tak acuh,  tidak saling sapa tegur pas ketemu, tidak memuliakan tamu. Doyan ke restoran namun tidak peduli dengan fakir miskin,  anak yatim yang melarat,  bacaan al qur'an dan dzikirnya lancar namun masih aja mencela, memaki dan mengghibah,  bagaimana ingin kaya dunia dan akhirat sedangkan kita sering mendzholimi,  menyakiti hati orang lain?

Jika hubunganmu dengan makhluk lain buruk maka yakinlah bahwa menggabungkan antara kekayaan jiwa dan harta itu sangatlah mustahil,  karena makhluk lain di ciptakan untuk membantumu dalam meraih kekayaan yang sebenarnya. Karena pada mereka allah titipkan salah satu kunci itu.

Maka perbaikilah hubunganmu dengan Allah, maka Allah akan memperbaiki hubunganmu dengan sesama manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun