Bila ada pertanyaan seperti di atas yang sejujurnya masih ada lebih banyak lagi, sebaiknya kita jangan mudah tersinggung dulu dan direspon saja dengan jawaban yang lucu agar suasana menjadi netral dan tidak canggung (ackward).
Seperti jawaban berikut ini dari pertanyaan sesuai urutan pertanyaan di atas:
- Alhamdulillah terlihat kurus nih badan saya. Kan!, bila kita beribadah puasa dan ingin masuk surga tidak didasarkan pada berat badan kita.
- Lhoh, perasaan mobil saya ya cuma satu ini! Bila gonta-ganti, itu hanya cat mobilnya saja karena semakin lama semakin kusam kena panas matahari dan hujan.
- Wah, saya nggak pernah lupa dengan teman lama! Justru, teman-teman yang melupakan saya, kemana mereka semua sewaktu saya hidup dalam kesusahan.
- Wah, saya masih ingin berbulan madu nih! Makanya, gaji ditabung terus ya untuk hal itu!
- Ha.ha., mau tahu, sebenarnya, ada satu lusin baju saya, mulai dari model sampai warnya ya sama semua. Makanya, saya terkesan tidak pernah ganti baju.
- Anak saya sih pekerjaannya biasa saja dan gajinya juga kecil. Hanya saja, bisnis sampingannya itu lho yang hasil keuntungannya lebih besar daripada gajinya.
- Iya sih, saya juga berpikir bahwa anak saya memang pandai dan anehnya kok tidak diterima di PTN favorit. Mungkin sesuai dengan amal sedekah saya yang masih kurang nih!
Nah, dari beberapa contoh pertanyaan yang aneh dan usil seperti di atas, bisa dijawab dengan kalimat yang serius juga, namun justru hal itu ditakutkan hanya akan menimbulkan rasa penasaran dan ketersinggungan dari si penanya.
Nah, bagaimana dengan pengalaman Anda saat di hari lebaran? Ada pertanyaan aneh apa dan jawaban Anda apa juga? Apa seperti "Kapan menikah?" atau 'Kenapa belum punya pacar?!".
Mari berbagi kisah di ramadan bercerita 2024
ramadan bercerita 2024 hari 26
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H