Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pengalaman Tertinggal Penerbangan, Panik Nggak? Ya, Paniklah!

3 September 2023   11:18 Diperbarui: 4 September 2023   11:21 2194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penerbangan dengan pesawat udara. Sumber gambar dokumen pribadi.

"Sekolah memberikan pelajaran pada kita, kemudian mengujinya dengan serangkaian tes, namun Kehidupan ini, langsung memberikan ujian atau tes pada kita dan setelah itu, barulah kita memetik pelajaran".

Sungguh, selama puluhan tahun bepergian dengan pesawat terbang baik tugas domestik, ke banyak negara di luar negeri atau liburan keluarga, baru kali ini tertinggal satu flight dan dampaknya berpengaruh pada semua aspek baik moril maupun materiil.

Jika ada kalimat, ketinggalan pesawat? Panik, nggak? Terus dinasehati untuk tetap tenang, namun jujur dalam praktiknya ya tetap paniklah! Masak enggak?

Lucunya, dalam kasus yang berbeda dengan waktu yang bersamaan di bulan Agustus ini, saat mengirim satu-satunya siswi, Kamilia Fadila yang mewakili Indonesia di forum Perdamaian dunia bersama siswa-siswi dari 20 negara di dunia di Hiroshima Jepang, ternyata dia juga tertinggal penerbangan pesawat pada transit ketiganya di bandara Haneda, Tokyo untuk menuju Hiroshima.

Beruntungnya, maskapai yang sama tetap memberikan tiket pengganti pada flight berikutnya karena jeda waktu transit ketiganya terlalu pendek sehingga belum sempat mengambil kopor karena tertahan di imigrasi, pesawat ketiganya sudah terbang.

Suasana ruang tunggu bandara Changi yang lengang karena tertinggal penerbangan. Sumber gambar dokumen pribadi.
Suasana ruang tunggu bandara Changi yang lengang karena tertinggal penerbangan. Sumber gambar dokumen pribadi.

Dalam kasus saya bersama seorang murid bernama Alexsa yang menjadi wakil Indonesia dalam lomba juga tertinggal pesawat pada transit kedua dari tiga penerbangan yang direncanakan yaitu saat dari Bandara Internasional Changi, Singapura menuju Ho Chi Minh, Vietnam.

Kepanikan melanda karena perjalanan kali ini bukanlah wisata, melainkan menghadiri lomba Inovasi Teknologi pelajar di tingkat Asia Pasifik. 

Bayangkan saja, apabila jadwal lomba yang sudah ditentukan harus terlewati bila tiba di sana hanya gara-gara ketinggalan penerbangan pesawat.

Namun, akhirnya semua permasalahan bisa teratasi setelah bersitegang dan beragumentasi dengan petugas maskapai yang ada di bandara. 

Bahkan, ada kompensasi berupa penggantian tiket untuk pagi hari yang seharusnya sore hari. Juga disediakan souvenir berupa selimut Changi bila ingin bermalam di bandara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun