Sehingga wajar saja jika mahasiswa meminta uang yang dibayarkan dikembalikan oleh pihak kampus, apalagi jika hanya meminta intensif kuliah jarak jauh.
Dan wajar pula jika mahasiwa menolak pembayaran semester tahun ajaran baru yang sudah menanti di depan mata.
Tidak terkecuali jika pak menteri lebih mengutamakan keuntungan birokrat kampus daripada tujuan pendidikan itu sendiri.
Wassalam!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!