Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Polres Pandeglang Harus Bertanggung jawab

8 Februari 2011   03:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:48 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepolisian Pandeglang harus bertanggung jawab atas terjadinya tragedi kekerasan di desa Umbulan, Cikeusik, Pandeglang tgl 6 pebruari 2011, yang menewaskan 3 orang warga Ahmadiyah. Mereka tidak dapat bersembunyi di balik pernyataan, bahwa mereka telah memperingatkan anggota jamaah Ahmadiyah untuk menghentikan kegiatan dan meninggalkan rumah tempat mereka berkumpul.

Dari tayangan video berita, hanya nampak beberapa orang polisi di lokasi kejadian. Padahal situasi sudah memanas. Polisi terlihat tidak berdaya dan terlecehkan di tengah lautan masa penyerang yang sedang marah. Sementara masa penyerang maju, para polisi malah mundur diam-diam menjauhi tempat kejadian perkara.

Buan sekali ini saja polisi terkesan ketakutan dan membiarkan penyerangan terhadap warga Ahmadiyah terjadi. Sudah menjadi rahasia umun jika polisi tak berani atau enggan bersinggungan dengan masa atau ormas Islam yang beringas dan melakukan penyerangan terhadap komunitas Ahmadiyah dan agama lain. Meskipun sudah jelas mereka melakukan tindak pidana seperti yang tercantum dalam UU.

Harus dilakukan penyelidikan menyeluruh mengapa polisi Pandeglang gagal mengantisipasi bentrok masa di Cikeusik. Harus dibuktikan apakah aparat kepolisian yang ada di TKP tidak mempunyai cukup waktu untuk mendatangkan pasukan tambahan, sebelum bentrokan benar-benar terjadi?!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun