Mohon tunggu...
Dzulqornain izul
Dzulqornain izul Mohon Tunggu... pelajar

suka membaca dan tertarik dengan topik: sosial, agama, tafsir dan kajian ilmiah seputar Al-Qur'an

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Transformasi Studi Tafsir: Perbandingan Platform Digital Tafsir dan Studi Kitab Tafsir Klasik

11 April 2025   10:11 Diperbarui: 11 April 2025   10:11 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Praktis, modern, visual

Tradisional, tekstual, diskursif

Interaksi

Individual, cepat

Interaktif bersama guru/ulama

Sintesis: Menuju Integrasi Tafsir Digital dan Kitab

Alih-alih mempertentangkan keduanya, pendekatan integratif menjadi solusi. Tafsir digital bisa menjadi pintu masuk yang mudah untuk generasi muda, sedangkan studi kitab tetap penting untuk membentuk fondasi keilmuan yang kokoh. Perlu adanya proyek digitalisasi tafsir klasik yang menjaga struktur orisinal kitab serta menyertakan panduan akademik.

Kesimpulan

Digitalisasi tafsir Al-Qur'an merupakan perkembangan penting dalam sejarah transmisi ilmu Islam. Ia memberikan kemudahan dan kecepatan, namun tetap memerlukan pengawasan ilmiah agar tidak mengaburkan makna wahyu. Studi kitab tafsir tradisional masih relevan dan penting, khususnya untuk pendalaman dan pembentukan adab keilmuan. Oleh karena itu, integrasi keduanya adalah pendekatan terbaik dalam menjaga keilmuan dan kemurnian tafsir di era digital.

Daftar Referensi

  • Al-Zurqani, Muhammad Abdul Azim. Manahil al-'Irfan fi 'Ulum al-Qur'an, Dar al-Fikr.
  • Rahman, Fazlur. Major Themes of the Qur'an, University of Chicago Press, 1980.
  • Abdullah Saeed. Interpreting the Qur'an: Towards a Contemporary Approach, Routledge, 2006.
  • Quran.com -- https://quran.com
  • TafsirWeb.com -- https://tafsirweb.com
  • Ayat Software -- https://quran.ksu.edu.sa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun