Mohon tunggu...
Dzulqornain izul
Dzulqornain izul Mohon Tunggu... pelajar

suka membaca dan tertarik dengan topik: sosial, agama, tafsir dan kajian ilmiah seputar Al-Qur'an

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Transformasi Studi Tafsir: Perbandingan Platform Digital Tafsir dan Studi Kitab Tafsir Klasik

11 April 2025   10:11 Diperbarui: 11 April 2025   10:11 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak tafsir digital tidak menyebutkan siapa penanggung jawab akademiknya, sehingga validitas kontennya bisa dipertanyakan.

  • Keterbatasan Konteks dan Pendalaman

Tafsir digital cenderung ringkas dan tidak menyajikan syarah atau perdebatan antar ulama secara mendalam.

  • Potensi Distorsi atau Pemotongan Teks

Pemotongan teks tafsir demi menyesuaikan tampilan digital dapat mengurangi makna sebenarnya atau konteks aslinya.

  • Ketergantungan Teknologi

Jika perangkat tidak tersedia atau terjadi error, maka akses terhadap ilmu juga terputus.

Studi Tafsir Kitab: Keunggulan Tradisional

  • Kekayaan Referensi dan Keilmuan

Kitab tafsir klasik seperti Tafsir al-Tabari, Tafsir al-Qurtubi, dan Tafsir al-Razi menawarkan kajian mendalam dari segi bahasa, riwayat, fiqh, dan filsafat.

  • Adab dan Metode Talaqqi

Studi kitab biasanya dilakukan bersama guru (mudzakarah), sehingga adab, sanad, dan pemahaman terjaga secara lebih otentik.

  • Kritis dan Diskursif

Dalam kitab, perbedaan pendapat antar mufassir diulas dengan adil dan panjang lebar, mendorong pelajar untuk berpikir kritis.

Perbandingan Tafsir Digital vs Tafsir Kitab

Aspek

Tafsir Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun