Mohon tunggu...
Dzulham Fadillah
Dzulham Fadillah Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa

Bismilah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inisiatif Masyarakat Dalam Mengurangi Dampak Ekonomi Akibat COVID 19

6 Juli 2020   20:28 Diperbarui: 6 Juli 2020   20:28 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ditengah ketakutan dan kekhawatiran masyarakat tentang covid 19 ini yang sangat cepat menyebar di penjuru belahan dunia hingga WHO menetapkan pandemi global covid 19 untuk seluruh dunia. Kita semua menyadari bahayanya virus ini, banyak sepekulasi bahwa virus ini berasal dari wuhan china yang berasal dari makanan ekstrim yang ada disana dan tapi ada juga yang berspekulasi bahwa virus ini adalah buatan manusia yang bertujuan untuk mengurangi populasi masyarakat di dunia. Kita bisa lihat beberapa bulan terakhir China tepatnya dikota wuhan seketika menjadi kota zombie dimana orang-orang berjatuhan di jalanan, ada yang mati dan juga ada yang pingsan. Dalam beberapa minggu kedepan virus itu mulai menyebar dan terus menyebar hingga ke seluruh dunia termasuk Indonesia.

Pandemi global covid 19 ini membuat segala kerusakan, termasuk di sektor ekonomi, bahkan langsung dirasakan oleh semua orang dunia. Si kaya maupun orang miskin, yang lemah maupun orang kuat, semua merasakan ke tidak nyamanan karena kerusakan di sana-sini. Kini, warga pun tak bisa mengelak atau pun lari ketika perekonomian dirundung masalah teramat serius.

Akibat covid 19 ini juga barang-barang menjadi naik seperti masker dan hand sanitizer contohnya, barang-barang tersebut melonjak sangat tinggi dan banyak penjual mematok harga yang sangat mahal berkisar 350-500 ribu dalam satu box masker padahal harga normalnya 20 ribu sampai 30 ribu, banyak penjual yang memanfaatkan keadaan untuk mencari keuntungan, memang di saat kondisi seperti ini dengan PSBB pemerintah mewajibkan kita untuk selalu menggunakan masker dan selalu mencuci tangan. Karena itu lah pendapatan menjadi tinggi dan stok barang menjadi menipis.

Banyak sekali kebijakan yang dikeluarkan pemerintah yaitu :

  • Melarang kegiatan public yang mengundang orang banyak atau berkerumun
  • Social dictancing atau pambatasan sosial
  • Melarang mudik
  • Melarang bepergian keluar negeri

Setelah keluar banyak aturan pemerintah yang wajib di ikuti mulai muncul masalah baru di sektro ekonomi khususnya masyakat mikro atau kecil yang penghasilanya harian, banyak yang merasa bahwa pemerintah keliru mengambil keputusan ini, dan belum siap menanggung masalah yang akan muncul ketika mengeluarkan kebijakan. Ditambah lagi dengan rendahnya nilai rupiah karena perputaran ekonomi yang tidak berjalan lancar.

Dari covid 19 ini juga akhirnya banyak masyarkat berinisiatif membuat bisnis untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari hari. Seperti yang dilakukan olah masyarakat yang ada di pondok rangga curug, bojong sari. Desa tersebut bersama sama untuk berinfaq untuk membeli sembako dan akan dibagikan kepada warga desa pondok rangga, dan warganya beberapa juga membuat bisnis pembuatan masker bahan dan akan dijual kembali ke masyarakat luas di pinggir jalan dengan harga 5000/masker dengan pembelian max 2 masker tidak boleh lebih atau menimbun.


Warga membuat masker dari bahan bahan bekas dari beberapa konveksi di sekitar, dengan adanya inisiatif warga untuk terus memutar roda ekonomi demi ke maslahatan bersama. Sekarang warga berinisiatif untuk membuat masker yang lebih banyak untuk disumbangkan ke puskesmas dan rumah sakit sekitar. Banyak kegiatan lainnya yang mestinya bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mengurangi dampak ekonomi seperti berjualan secara online, menabung, membantu sesama membutuhkan. Dengan ditambah saat ini kita pada suasana Ramadhan membuat masyakat berjualan takjil disekitaran rumah atau bisa membagikan takjil gratis untuk yang membutuhkan.

Lebih baiknya disaat kondisi seperti sekarang ini dukungan sosial ekonomi harus di memunculkan sikap tegar dan optimis bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit ini. Kita bersatu membantu mengubah cara pandang menjadi lebih positif dalam menghadapi masalah ini dan kita memunculkan solusi-solusi kreatif dan sikap mental yang lebih tahan banting dibandingkan dalam menghadapi pandemi ini ketika semuanya hanya dianggap sebagai bencana saatnya kita bergerak untuk saling membantu.

Sudah waktunya para dermawan memberikan sumbangan sebagai dukungan bagi penyelesaian pendemi ini. Ada orang yang menyubang untuk perlengkapan kesehatan. Sejumlah kecil orang paling kaya di Indonesia secara terbuka telah mengumumkan donasinya untuk membantu mengatasi wabah ini. Namun, banyak orang dengan memiliki uang triliunan, yang sering kali menunjukkan gaya hidup mewah, belum menunjukkan kontribusinya terhadap negeri, padahal mereka telah menikmati berkah ekonomi dari  bisnis pekerjaan yang ada di Ibu Pertiwi.

Berbagai inisiatif untuk saling membantu tersebut harusnya muncul dalam berbagai tingkatan. Jangan sampai bantuan dan niat baik ini kurang efektif memberikan dukungan kepada mereka yang. Transparansi juga menjadi keharusan karena akan menumbuhkan kepercayaan kepada pengelola bantuan bahwa amanah yang di titipkan mereka terima telah ditunaikan dengan tepat sesuai dengan maksud bantuan tersebut diberikan kepada yang membutuhkan.

Para dokter, perawat, ahli kesehatan menjadi garda terdepan menangani para korban. Saatnya kita bahu-membahu salingb bantu-membantu memberikan dukungan sesuai dengan kapasitas yang kita miliki agar penyakit ini cepat selesai. Dengan bekerja sama, beban berat menjadi lebih ringan dengan bersama kita bisa hilangkan wabah dari negeri ini, ikuti aturan pemerintah, perbanyak ibadah.

Dzulham Fadillah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun