Pada zaman sekarang segala keperluan mudah di dapat hanya dengan sentuhan jari, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan semua hal yang mereka butuhkan atau inginkan, mulai dari makanan, jasa kurir, jasa transportasi, pemesanan tempat dan masih banyak lagi. Beberapa hal tersebut termasuk juga jasa catering, videographer, fotografer dan masih banyak lagi, sekarang kebanyakan masyarakat masih menggunakan medsos untuk mencari penyedia jasa yang cocok untuk mereka atau bahkan bisa tau hanya mendengar cerita dari orang lain.
Bisnis fotografi merupakan bisnis yang kiat berkembang di era saat ini pelung bisnis ini sangat besar apa lagi hampir semua orang suka dengan berfoto dan hampir setiap orang juga pasti memiliki momen istimewa yang ingin di abadikan seperti wedding, ulang tahun, wisuda, dan banyak lainnya. Bisnis ini adalah bisnis yang datang bisa jadi karena sudah memiliki keahlian dibidang fotografi tidak semua orang memiliki keahlian ini dan kalua pun ada orang baru ingin berbisnis fotografi bisa dan ada niat untuk belajar tentang seluk beluk fotografi.
Fotografi memiliki pasar yang sangat luas contoh pasar fotografi seperti foto Prewedding atau wedding party ini adalah pasar utama atau momen yang pasti akan selalu ingin diabadikan oleh setiap keluarga dan ini adalah pasar terbesar fotografi di prewedding atau wedding party, foto kuliner ini juga salah satu pasar yang cukup banyak dan dari situ vendor yang kita miliki bisa berkerja sama dengan salah satu perusahaan catering atau resto cepat saji. Untuk pemasarannya banyak hal yang bisa di kita pakai misal lewat Instagram atau facebook kita bisa melakukan promosi disana atau bisa dengan bantuan teman bisa menyebarkan info, bisa juga melakukan kerja sama dengan salah satu WO untuk saling membantu dan menguntungkan, masih banyak cara promosi yang lainnya agar bisa terus berkembang. Tapi saat ini untuk pemula bisa lebih dimaksimalkan tiga pemasaraan tersebut dan dan lebih mudah untuk dilakukan untuk para vendor ternama atau pun para pemula.
Dalam setiap bisnis selalu memiliki resiko di dalamnya tak terkecuali bisnis fotografi ini seperti pesaing banyak sekali vendor ternama yang sudah sukses, ini menyulikan buat para perintis baru dibisnis fotografi ini selain itu juga ada resiko kesalahan misal tidak mendapatkan momen terbaik, salah cetak foto, data foto hilang, dapat komentar buruk dari client mungkin hasil yang tidak memuaskan, mungkin resiko yang jelas kita lihat saat ini adalah karena adanya wabah covid 19 ini tanpa disangka datang ke Indonesia akibat dari social distancing dan pelarangan keramain mempengarui bisnis fotografi yang pemasukan utamanya dari prewedding dan wedding ini menggangu keuangan vendor karena bisnis benar tidak bisa berjalan normal karena adanya wabah covid 19 ini. Pada akhirnya vendor banyak yang mengalami penurunan keuangan karena reschedule atau bahkan pembatalan kerja, maka dari itu setiap ingin memulai bisnis kita harus tau resiko dari bisnis tersebut mau resiko yang terduga atau pun yang tak terduga seperti musibah sekang ini.
Untuk memulai semua bisnis butuh waktu yang tidak sebentar untuk bisa di atas menjadi pengusaha atau pembisnis yang sukses karena harus melewati setiap proses. Kamu harus melewati tahapan tahapan dari menjadi pengusaha yang kecil dulu dengan menjadi atasan dan karyawan adalah diri sendiri. Mungkin dari usaha kecil, kamu bisa memajukan usaha tersebut perlahan. Sampai pada waktunya kamu memiliki bisnis besar dengan banyak karyawan. Tentu sangat jelas semua itu dilakukan dengan tidak mudah pasti ada banyak halangan kegagalan yang menimpa.
"Setinggi tingginya jabatan kita disebuah perusahaan tetap saja kita pegawai, tapi sekecil kecilnya bisnis kita tetap saja kita adalah BOS" -Bob sadino.
