Mohon tunggu...
Dzawil qurba awaliya
Dzawil qurba awaliya Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jember Prodi Televisi dan Film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tajemtra: Dari Jalan Raya Menuju Ekosistem Ekonomi Kreatif Jember yang Berkembang Pesat

14 November 2024   22:40 Diperbarui: 14 November 2024   22:47 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://jatim-timur.tribunnews.com 

Kabupaten Jember, Jawa Timur, tak hanya dikenal akan hamparan perkebunan tembakau dan keindahan alamnya.  Di balik pesona tersebut, tersimpan potensi ekonomi kreatif yang terus berkembang dan diwadahi melalui berbagai inisiatif, salah satunya Tajemtra (Tanggul-Jember Tradisional).Event ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Jember sejak tahun 1977, saat itu adalah era pemerintahan Bupati Jember Abdul Hadi.Tajemtra merupakan akroni dari Tanggul-Jember Tradisional.Dimana garis start dimulai dari Alun-alun Kecamatan Tanggul, dan garis finish di Alun-alun Jember, yakni sepanjang 31 kilometer.Tajemtra juga memiliki beberapa pos untuk peristirahatan, biasanya pos pesristirtirshatan ini di gunakan peserta untuk Ishoma.Pos-pos ini terletak di beberapa kecamatan sepanjang rute perjalanan, ada dua pos utama yang digunakan untuk melakukan pendataan ulang yaitu pos I di Kecamatan Bangsalsari dan pos II di Kecamatan Rambipuji.

Peserta Tajemtra terdiri dari berbagai daerah, mulai dari anak-anak remaja, kaum muda hingga orang tua, mualai dari pelajar hingga pengawai kantoran.Peserta Tajemtra dikategorikan dalam 4 kelompok nomor lomba diantaranya beregu umum putra atau putri, beregu pelajar putra/putri, perorangan putra usia 45 tahun keatas dan perorangan puri usia 40 tahun keatas.

Event ini lebih dari sekadar perayaan kemerdekaan, Tajemtra telah menjelma menjadi sebuah ekosistem ekonomi kreatif yang dinamis, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat identitas budaya Jember.

Sejarah Tajemtra: Dari Gagasan Hingga Realita

Untuk memahami peran Tajemtra dalam ekosistem ekonomi kreatif Jember, kita perlu menelusuri sejarahnya.  Meskipun informasi detail tentang tahun pertama penyelenggaraan Tajemtra masih terbatas,  namun dapat dipastikan bahwa event ini berawal dari sebuah gagasan untuk merayakan kemerdekaan Indonesia dengan cara yang unik dan melibatkan partisipasi masyarakat secara luas.  Awalnya, Tajemtra mungkin lebih berfokus pada aspek olahraga dan perayaan tradisional, namun seiring berjalannya waktu, event ini semakin berkembang dan menyertakan unsur seni dan budaya yang lebih beragam.

Perkembangan Tajemtra sebagai event tahunan yang melibatkan banyak pihak menunjukkan adanya komitmen dari Pemerintah Kabupaten Jember untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di daerahnya.  Event ini dirancang tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai platform untuk mempromosikan produk-produk lokal, memberdayakan UMKM, dan meningkatkan pariwisata Jember.

Ekosistem Ekonomi Kreatif yang Terbangun

Tajemtra telah berhasil menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang saling terhubung dan saling menguntungkan.  Beberapa sektor yang terdampak positif oleh Tajemtra antara lain:

- Sektor Pariwisata:  Tajemtra menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, yang berdampak positif pada sektor perhotelan, restoran, transportasi, dan jasa wisata lainnya.  Para pelaku usaha di sektor ini mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas jaringan bisnis mereka.  Kehadiran wisatawan juga meningkatkan permintaan akan produk-produk kerajinan dan kuliner lokal.

- UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah):  Tajemtra menjadi panggung bagi UMKM Jember untuk memamerkan dan menjual produk-produk mereka.  Para pengrajin, seniman, dan pelaku kuliner mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan visibilitas, penjualan, dan pendapatan mereka.  Hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput dan memperkuat ekonomi lokal.

- Sektor Seni dan Budaya:  Tajemtra menyediakan platform bagi para seniman dan pelaku budaya Jember untuk menampilkan karya dan pertunjukan mereka.  Event ini menjadi ajang untuk melestarikan dan mempromosikan seni dan budaya lokal, sekaligus meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan budaya Jember.  Hal ini juga dapat menarik minat generasi muda untuk terlibat dalam pelestarian budaya.

- Sektor Olahraga:  Sebagai event yang berawal dari perlombaan jalan raya, Tajemtra juga memberikan dampak positif pada sektor olahraga.  Event ini mendorong masyarakat untuk lebih aktif berolahraga dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat.  Tajemtra juga dapat menjadi ajang untuk mencari bakat-bakat atlet muda di Jember.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan:

Meskipun Tajemtra telah menunjukkan perkembangan yang positif, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif ini secara berkelanjutan:

- Peningkatan Infrastruktur:  Peningkatan infrastruktur pendukung, seperti akses jalan, tempat parkir, dan fasilitas umum lainnya, sangat penting untuk menunjang kelancaran dan kenyamanan penyelenggaraan Tajemtra.

- Promosi dan Pemasaran:  Strategi promosi dan pemasaran yang lebih efektif diperlukan untuk memperluas jangkauan Tajemtra dan menarik lebih banyak wisatawan dan peserta.  Pemanfaatan media sosial dan platform digital dapat menjadi strategi yang efektif.

- Penguatan Kelembagaan:  Penguatan kelembagaan bagi para pelaku ekonomi kreatif sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan perkembangan sektor ekonomi kreatif Jember.  Pemerintah Kabupaten Jember perlu memberikan dukungan dan pendampingan yang berkelanjutan.

- Pemanfaatan Teknologi:  Pemanfaatan teknologi digital dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan Tajemtra.  Sistem digitalisasi dapat digunakan untuk manajemen tiket, registrasi peserta, dan transaksi jual beli.

- Kolaborasi yang Lebih Efektif:  Kolaborasi yang lebih efektif antara pemerintah, pelaku ekonomi kreatif, masyarakat dan sector swasta sangat penting untuk memastikan keberhasilan Tajemtra dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Jember. Dengan adanya komitmen yang kuat dari semua pihak, Tajemtra tidak hanya akan tumbuh menjadi event yang lebih besar, tetapi juga dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Secara keseluruhan, Tajemtra memiliki potensi yang besar dan luar biasa untuk menjadi event unggulan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Jember secara berkelanjutan juga memperkuat identitas budaya lokal.  Dengan mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, Tajemtra dapat menjadi role model bagi daerah lain dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.  Perlu adanya komitmen dan kolaborasi yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan potensi Tajemtra sebagai penggerak ekonomi dan kebanggaan daerah.Melalui komitmen bersama, kita dapat mewujudkan potensi besar ini dan menjadikan tajemtra sebagai contoh yang inspiratif bagi upaya pengembangan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun