Mohon tunggu...
Dzar Al Banna
Dzar Al Banna Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Penulis, Hanya Ingin Juga Tampil di Kompasiana

Pernah tugas di Website Resmi PP Muhammadiyah sejak 2011--2022 | Sarjana Sastra di Udayana dan Master of Arts di UGM | Jarang Menulis dan Membaca | Pengajar di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gaji = Gagal Menepati Janji = Bohong

23 Januari 2011   16:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:15 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apakah tidak sebaiknya mbah Beye berserta keluarga berdemo di depan gedung DPR RI, minta kenaikan gaji presiden RI. Negara ini khan negara demokrasi, semua yang punya KTP dan berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) punya hak berdemo tak terkecuali presiden RI kita.

Saran saya gunakanlah hak anda (mbah Beye) untuk berdemo, memohon kepada seluruh anggota DPR RI untuk menaikkan gaji presiden, seperti layaknya para buruh, guru dan kaum-kaum tertindas lainnya. Bapak punya hak itu. Kenapa para buruh, guru, dan kaum-kaum tertindas itu sering berdemo untuk naik gaji karena mereka-mereka kurang sejahtera.

“janji menyejahterakan rakyat, saya wajib naik gaji, tapi karena saya “gaji” (gagal menempati janji), saya telah membohongi rakyat” (SSB, Presiden negara bohong)

TNI /Polri dan pejabat sebaiknya tak perlulah naik gaji, karena anda-anda sudah sejahtera. Sejahterakan dulu rakyat anda baru anda bisa menyejahterakan diri anda dengan naik gaji. Kalo emang sudah sadar tentang arti kesejahteraan, seharusnya tahu dirilah tanpa perlu “curhat”.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun