Mohon tunggu...
Widyasworo
Widyasworo Mohon Tunggu... Administrasi - Voice Over - MC

Seorang Ibu Rumah tangga yang kebetulan adalah juga pelayan masyarakat/ perangkat desa dan memiliki hoby yang dibayar , Seperti MC, Srcript Writer dan Voice Over /Pengisi Suara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cantiknya Batik Wonogiren

2 Oktober 2020   10:57 Diperbarui: 2 Oktober 2020   10:59 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batik Novendra Wonogiri

Setiap tanggal 2 Oktober kita memperingati Hari Batik Nasional. Sebagai bukti bahwa kebudayaan di Indonesia masih terjaga kelestariannya. Di Indonesia kita mengenal berbagai macam batik dari setiap wilayah dengan motif dan corak yang berbeda. 

Mari mengenal Batik Wonogiren. Batik Wonogiren mulai dikenal masyarakat luas sekitar tahun 2010. Saat itu batik Parnaraya milik Bapak Suparno Sidoharjo, yang menjadi awal mula batik Wonogiren di kenal masyarakat luas. 

Tak lama berselang Kecamatan Tirtomoyo menjadi sentra pengrajin Batik Wonogiren. Batik Wonogiren memiliki motif dan corak yang khas yaitu corak remukan. 

Rifky Batik Tirtomoyo, milik Daryono juga memproduksi batik tulis Wonogiren, tak hanya batik tulis yang dikerjakan oleh tetangga sekitarnya namun juga menyediakan batik cap dengan kwalitas yang oke punya. 

Motif jambu mede dan daun ketela pohon menjadi incaran pecinta batik. Namun Kreativitas para pengrajin tidak hanya berhenti pada motif-motif yang menjadi ikon kota Wonogiri. Saat ini corak  awutan abstrak menjadi primadona konsumen. 

Corak awutan batik menjadi ciri khas Kartika Batik milik Aris warga Tirtomoyo. Terlebih awutan batik sering dikenakan orang nomer satu di Kabupaten Wonogiri, Bapak Joko Sutopo, Bupati Wonogiri. 

Batik Wonogiren menjadi kian diminati tidak hanya oleh masyarakat Wonogiri dan sekitarnya, bahkan kelas dunia. Kita lihat Novendra Batik milik Deka Novendra, warga asli Baturetno. 

Mas Deka ini lebih memilih menjadi pengrajin batik daripada meneruskan pekerjaannya yang mapan di salah satu BUMN. Beliau menceritakan bahwa Batik harus diuri-uri, Batik Wonogiren harus semakin eksis.  

Batik Novendra ini khusus menggaet kaum milenial untuk pasaran penjualannya. Warna-warna yang eyecatching serta motif yang tidak pasaran bahkan satu motif hanya satu kain menjadi incaran model -model kelas dunia. Banyak model dari Thailand dan Singapura  bahkan negara ASEAN lain yang memakai batik Novendra, bahkan salah satu news anchor TV Swasta juga berlangganan membeli batik Novendra.

Batik Sidodadi milik seorang ASN juga sudah mendunia, batik custom motif ini sangat diminati apalagi dengan motif yang sesuai dengan keinginan kustomer. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun