Mohon tunggu...
Dyah R
Dyah R Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Bagian terbaik dari kehidupan adalah bagian yang kita syukuri."

Bersama suami dan anak-anak, domisili di Jogja. Pernah belajar di Fakultas Ekonomi UNHAS. Suka membaca di waktu senggang.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Black Friday, Cyber Monday, dan GDP US

29 November 2014   23:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:30 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_338626" align="aligncenter" width="700" caption="captured from namecheap.com"][/caption]

Semalam, suami saya sibuk sekali memperhatikan layar komputer. Saya tanya, ada apa sih? Lagi mau belanja domain kata beliau, mumpung black friday. Dengan adanya black friday ini,  domain di namecheap.com yang biasanya dijual seharga $10 per tahun, banting harga menjadi $0,98 saja untuk setahun!.. Artinya cuma bayar sekitar 10ribuan rupiah aja untuk setahun!.. Murah banget kan?.. :) Mungkin karena saking banyaknya yang mengakses web tersebut demi menikmati keuntungan black friday, hanya dalam waktu 2 menit sejak penawaran dibuka, domain seharga $0,98 per tahun tersebut sudah ludes, padahal ada 500 penawaran domain yang disediakan. Saya pikir, heboh sekali ya black friday ini.

Suami saya bercerita, bahwa black friday itu hari diskon belanja gila-gilaan di Amerika. Toko-toko offline maupun toko-toko online semuanya menggelar diskon besar-besaran. Bagi orang Indonesia yang bekerja di kapal pesiar, dan kebetulan kapalnya berlabuh di Amerika saat black friday, sungguh merupakan hal yang sangat menyenangkan sebab bisa berbelanja banyak dengan harga super miring. Btw, selain black friday, ada juga cyber monday. Berhubung semalam kami nggak kebagian jatah domain 1 dollar, maka masih ada hari senin untuk 'berburu' lagi, berharap kami dapat turut mencicipi rasanya cyber monday.

Nah, gara-gara suami saya cerita seru soal black friday dan cyber monday, saya jadi tertarik mencari data tentang Black Friday.

Sejarah Black Friday

Black Friday adalah hari setelah Thanksgiving di Amerika, dimana orang dapat berbelanja dengan harga yang gila-gilaan. Istilah Black Friday sebenarnya pertama kali muncul sekitar tahun 1960an sebagai penanda awal mula musim belanja natal dimulai. Black Friday sendiri bukanlah hari libur nasional, namun sebagian besar pekerja memang libur pada Black Friday -kecuali para pekerja retail, yakni mereka para pegawai mall dan toko-toko. Ya iya dong mereka nggak libur, soalnya mereka akan sibuk sekali melayani para pembeli yang jumlahnya bejibun :)

Top 5 Visited Online Retailers on Black Friday

[caption id="attachment_338625" align="aligncenter" width="300" caption="Captured from: amazon.com"]

1417251223212216310
1417251223212216310
[/caption]

Berdasarkan data dari statisticbrain.com, ada 5 toko online yang paling banyak pengunjungnya pada Black Friday, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun