Mohon tunggu...
Dyah Ayu Syukma Pertiwi
Dyah Ayu Syukma Pertiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswi yang suka bantuin kegiatan di Tani Merdeka dan suka sharing banyak hal ✨

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Ketua Tani Merdeka Magelang Hadiri Penutupan Pameran Sinergi #3 "Local Wisdom" : Seruan Nyata Pusaka Indonesia Emas...

16 September 2025   21:11 Diperbarui: 16 September 2025   21:11 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gigih Wiyono bersama Gus Imam dan Pengurus DPD TMI Magelang)

Surakarta 14/09/2025- Pameran seni rupa Sinergi #3 bertajuk "Local Wisdom" resmi ditutup dengan penuh makna. Acara penutupan yang berlangsung meriah ini turut dihadiri oleh Gus Imam, Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Magelang. Dalam kesempatan tersebut, Gus Imam menyampaikan dukungan penuh terhadap seniman Soloraya yang konsisten mengangkat tema kearifan lokal, tradisi, budaya, serta pertanian di tengah derasnya arus budaya luar dan dinamika sosial Indonesia pasca gelombang aksi demonstrasi beberapa waktu lalu.

Gus Imam menekankan pentingnya peran seniman dalam menjaga identitas bangsa melalui karya-karya yang tidak hanya berbicara tentang estetika, tetapi juga mengandung pesan perjuangan, keberpihakan, dan penguatan kepada masyarakat kecil, khususnya petani dan buruh tani. "Saya berharap para seniman mendapatkan perhatian lebih, terutama mereka yang berkomitmen memperjuangkan nilai-nilai pertanian, membersamai petani, buruh tani, dan kaum termarjinalkan," ujarnya.

(Gigih Wiyono : Pusaka Indonesia Emas I -2025, AOC, 145x600cm)
(Gigih Wiyono : Pusaka Indonesia Emas I -2025, AOC, 145x600cm)

Salah satu karya yang menjadi sorotan adalah karya Gigih Wiyono berjudul "Pusaka Indonesia Emas I". Karya ini menyoroti Pulau Jawa sebagai kunci peradaban sekaligus kekuatan strategis Indonesia. Menurut Gus Imam, pesan yang terkandung dalam karya tersebut sangat relevan dengan cita-cita Tani Merdeka Indonesia. Ia berharap agar karya ini dapat menjadi perhatian serius tidak hanya di tingkat DPD, namun juga di DPW hingga DPN Tani Merdeka Indonesia.

Lebih jauh, Gus Imam mendorong agar karya monumental tersebut dapat dikawal dan bahkan dikoleksi untuk kemudian dipasang di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai simbol kekuatan rakyat, khususnya petani dan kelompok masyarakat yang selama ini termarjinalkan. "Karya ini bukan sekadar seni, tapi simbol kekuatan Jawa, kekuatan rakyat yang bersatu menuju Indonesia Emas, Indonesia yang lebih baik," tegasnya.

(Evaluasi dan Diskusi Penutupan Pameran Sinergi #3
(Evaluasi dan Diskusi Penutupan Pameran Sinergi #3 "Local Wisdom")

Dengan penutupan pameran ini, Sinergi #3 "Local Wisdom" tidak hanya menjadi ruang apresiasi seni, tetapi juga momentum memperkuat kolaborasi antara seniman, masyarakat, dan organisasi sosial dalam memperjuangkan nilai kearifan lokal serta masa depan bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun