Mohon tunggu...
Dyah Audia Syawwalina
Dyah Audia Syawwalina Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

Hobi saya membaca novel.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta

1 Januari 2024   21:40 Diperbarui: 1 Januari 2024   21:48 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Beragam pengalaman yang tak terlupakan saya dapatkan selama saya magang di Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta kelas 10 SMA. Magang ini memberikan kesempatan bagi saya untuk merasakan atmosfer pendidikan di lingkungan madrasah, khususnya dalam kelas 10 bersama Ustadz Yahya yang kerap disapa Abi oleh para santri. Dalam esai ini, pengalaman yang akan saya sampaikan mencakup tiga aspek utama, yaitu observasi di dalam kelas, menikmati jajanan di depan gerbang madrasah, dan momen berkumpul bersama musyrifah.

Pertama-tama, pengalaman observasi di dalam kelas memberikan wawasan mendalam tentang metode pengajaran dan interaksi antara siswa dan guru. Saya memperhatikan dengan seksama bagaimana guru menggunakan berbagai pendekatan untuk menjelaskan materi pelajaran dengan cara yang menarik. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran juga menjadi sorotan, memperlihatkan semangat belajar yang luar biasa di kalangan siswa kelas 10. Observasi ini membuka mata saya terhadap beragam gaya belajar dan tantangan yang dihadapi oleh siswa-siswa tersebut.

Selain itu, momen menikmati jajanan di depan gerbang madrasah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman magang saya, terutama bakso kuah hehe. Setiap saya mendapatkan jadwal observasi, saya memiliki kesempatan untuk merasakan kelezatan jajanan  yang dijual di sekitar gerbang. Suasana ramai dan kebersamaan di sekitar tempat tersebut menciptakan kenangan yang penuh kehangatan. Jajanan yang beragam tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan nuansa keakraban di antara siswa-siswa madrasah. Ini membuktikan bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melibatkan aspek kehidupan sehari-hari yang dapat membentuk karakter siswa.

Selanjutnya, momen berkumpul bersama musyrifah memberikan pengalaman kekeluargaan yang sangat berarti. Saya terlibat dalam kegiatan kelompok dan diskusi bersama musyrifah, hal tersebut menciptakan ruang untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan pandangan yang berharga untuk saya sebagai pengisi acara pada hari itu. Keberadaan musyrifah tidak hanya sebagai pendamping dalam pembelajaran, tetapi juga sebagai figur yang peduli terhadap perkembangan pribadi siswa. Kumpul bersama musyrifah memberikan kesempatan untuk memperkuat ikatan antar kami para observator dengan para musyrifah, hal itu juga memberikan kami bimbingan positif dari para asatidz.

Salah satu tantangan menarik selama magang adalah pembuatan modul pembelajaran. Tugas ini menguji kreativitas dan pemahaman saya tentang materi pelajaran. Dengan bimbingan guru-guru yang berpengalaman, saya belajar menyusun materi pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Proses ini tidak hanya meningkatkan kemampuan saya dalam merancang modul, tetapi juga memperkaya pemahaman saya tentang konsep-konsep pembelajaran.

Partisipasi dalam tugas kelompok memberikan wawasan tentang pentingnya kerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Berkolaborasi dengan teman-teman sejawat memperluas pandangan saya, memperkaya ide-ide, dan mengajarkan saya bagaimana mengatasi perbedaan pendapat dengan cara yang konstruktif. Pengalaman ini memperkaya kemampuan interpersonal dan manajerial saya.

Berkeliling madrasah membuka mata saya terhadap berbagai fasilitas dan sarana yang ada di dalamnya. Dari perpustakaan yang lengkap hingga laboratorium yang modern, madrasah ini memberikan lingkungan pembelajaran yang kondusif. Setiap sudut madrasah mencerminkan komitmen untuk menyediakan fasilitas terbaik bagi pengembangan intelektual dan spiritual siswa.

Menyaksikan banyak kegiatan santriwati menjadi pengalaman yang menginspirasi. Mulai dari kegiatan keagamaan hingga seni dan budaya, santriwati aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan potensi mereka. Keberagaman kegiatan ini menciptakan suasana belajar yang dinamis dan merangsang minat siswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka sendiri.

Secara keseluruhan, pengalaman magang di Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta kelas 10 SMA tidak hanya menjadi peluang untuk mengamati proses pembelajaran, tetapi juga menjadi wadah untuk pertumbuhan pribadi. Dari observasi di dalam kelas hingga kegiatan di luar ruangan, setiap momen memberikan kontribusi berharga terhadap pembentukan karakter dan pemahaman saya tentang dunia Pendidikan.

Bericara tentang pengalaman magang, ada sejarah yang dimiliki oleh Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta dengan Sejarah yang kaya dan panjang, mencerminkan dedikasi Muhammadiyah dalam menyediakan pendidikan Islam yang berkualitas bagi perempuan. Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta didirikan oleh organisasi Muhammadiyah, sebuah gerakan Islam di Indonesia yang berkomitmen untuk menyebarkan ajaran Islam yang moderat, inklusif, dan berkontribusi pada perkembangan sosial. Madrasah ini khusus ditujukan untuk pendidikan perempuan, sesuai dengan nilai-nilai kesetaraan gender yang dianut oleh Muhammadiyah.

Pendirian madrasah ini tidak lepas dari usaha Muhammadiyah dalam memajukan pendidikan Islam bagi perempuan. Organisasi ini menyadari pentingnya memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi semua anggota masyarakat, tanpa memandang jenis kelamin. Dengan demikian, Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta menjadi salah satu bentuk implementasi konsep kesetaraan gender dalam konteks pendidikan Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun