Mohon tunggu...
Dyah Ayu Retnoningsih
Dyah Ayu Retnoningsih Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa Aktif Teknologi Sains Data Universitas Airlangga

Saya adalaha orang yang gertarik didunia teknologi, filsafat dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Data Geospasial untuk Mengatasi Permasalahan Pertanian

29 November 2023   02:53 Diperbarui: 16 Desember 2023   21:39 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Distanpang Pemkab Magelang

Data geospasial adalah data yang berhubungan dengan lokasi atau posisi geografis suatu objek atau peristiwa di bumi. Informasi data geospasial biasanya disajikan dalam bentuk titik, garis, area, atau citra yang dihubungkan dengan koordinat geografis tertentu. Data ini mencakup informasi tentang gunung, sungai, jalan, populasi, iklim, bahkan jenis tanah. 

Melihat fitur fitur yang tersedia dalam data geospasial kita dapat memanfaatkanya diberbagai bidang kehidupan salah satunya dibidang pertanian. Sebagai negara agraris Indonesia masih sangat perlu meningkatkan produktifitas dan efektifitas dalam bidang pertanian. Berikut beberapa permasalahan pertanian di Indonesia yang dapat diatasi dengan memanfaatkan data geospasial:

1. Akurasi dan Rincian Pemetaan: Melalui data geospasial, pemetaan lahan pertanian dapat dilakukan dengan tingkat akurasi dan rincian yang tinggi, memberikan pandangan mendalam pada variasi spasial seperti tekstur tanah, kelembaban, dan kebutuhan nutrisi untuk panduan petani. 

2. Manajemen Sumber Daya Air: Pemanfaatan data geospasial mendukung pemantauan efisien penggunaan air, memungkinkan pemetaan area yang membutuhkan irigasi intensif dan optimalisasi pola irigasi berdasarkan variabilitas spasial. 

3. Prediksi Hasil Tanaman: Analisis data geospasial memungkinkan pengembangan model prediktif terkait hasil tanaman dengan mengintegrasikan faktor cuaca, tanah, dan pemupukan, memberikan perkiraan yang lebih akurat. 

4. Manajemen Pemupukan Tepat Sasaran: Pemanfaatan data geospasial memungkinkan identifikasi kebutuhan nutrisi secara spesifik, memungkinkan petani menggunakan teknologi presisi untuk aplikasi pupuk yang tepat, mengurangi limbah, dan meningkatkan efisiensi. 

5. Pemantauan Hama dan Penyakit: Data geospasial membantu dalam pemantauan untuk mendeteksi potensi serangan hama atau penyakit pada tanaman, memungkinkan respons cepat dan aplikasi pestisida yang sesuai. 

6. Perencanaan Rotasi Tanaman: Pemetaan dan analisis data geospasial mendukung perencanaan rotasi tanaman, membantu petani mengenali area yang paling cocok untuk berbagai jenis tanaman. 

7.Pemantauan Pertumbuhan Tanaman Real-Time: Dengan menggunakan teknologi pemantauan berbasis data geospasial, petani dapat memantau pertumbuhan tanaman secara real-time, memungkinkan respons cepat terhadap perubahan kondisi. 

Diatas merupakan beberapa pemanfaatan data geospasial dalam bidang pertanian. Sebagai generasi milenial menyambut bonus demografi 2045 mari kita pergunakan data yang ada (data geospasial) dalam berbagai bidang kehidupan khususnya dalam bidang pertanian. Agar dapat memperoleh hasil tani yang maksimal untuk mencukupi kebutuhan pangan dalam negri.  

Referensi : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun