Mohon tunggu...
Dyah Anugerah
Dyah Anugerah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lancar Berbisnis?

23 Oktober 2017   11:38 Diperbarui: 23 Oktober 2017   11:49 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Yang perlu kita ketahui dalam berbisnis ada banyak sekali cara untuk meraup keuntungan . Berbagai cara di lakukan oleh para pengusaha untuk mendapatkan target keuntungan yang diinginkan, dari cara yang baik sampai yang dilarangpun dilakukan hanya demi meraup keuntungan materi.

Kejujuran (sidiq) dalam berbisnis menjadi tumpuan utama untuk mensukseskan bisnis, tidak hanya itu, kejujuran adalah sikap yang harus dimiliki semua orang yang menjadi penuntun moral yang baik. Kejujuran identik dengan kesesuaian antara ucapan dengan fakta yang ada. Dalam kehidupan orang lebih cenderung memaknai kejujuran dalam bentuk negatif seperti tidak berbohong atau tidak menipu. 

Seorang pembisnis disebut "orang jujur" apabila segala perkataan yang dia ucapkan, termasuk janji janji sesuai dengan fakta atau tindakannya, yakni menepati janji janjinya sesuai yang dia ucapkan. Apa yang di janjikan dalam kontrak, kesepakatan kesepakatan yang telah dibuat entah dari pihak luar atau dalam harus menepati kontrak yang telah di sepakati.

Kejujuran merupakan salah satu kepriadian yang harus ditanam dan dibiasakan . sebagai orang yang memiliki kepribadian moral yang kuat, pembisnisakan selalu sedia untuk memberikan informasi yang diperlukan pihak lain perihal kondisi sesungguhnya dalam bisnis yang di informasikan. Baginy istilah "Rahasia Perusahaan" tidak boleh ada. 

Istilah rahasia perusahaan hanya cocok untuk pembisnis yang berusaha menutupi sesungguhnya perusahaan. Istilahini selalu dekat dengan ketidakjujuran atau aib yang memang harus disembunyikan. Tidak aneh kalau pembisnis yang selalu berbisnis secara rahasia meemiliki laoran keuanga yanglebih dari satu laporan. Yang satu laporan yang sesungguhnya, dn yang lai adalah laporan rekayasa untuk menyembunyikan rahasia perusahaan. 

Dalam laporan keuangan saja sudah terdapat keanehan dalam bisnisnya dalam menyangkut perilaku pembisnis. Laporan yang tidak sebenarnya tersebutdapat diberitahukan kepada siapapun akan tetapi laporan keuangan yang sebenarnya di sembunyikan tidak dipublikasikan, sebagai rahasia perusahaan. Laporan yang cukup menimpulkan tanda Tanya besar bagi banyak orang. Laporan untuk kantor pajak atau sebaga acuan untuk perhitungan pajak pst kondisi asli perusahaan diminimalisirsementaralaporan untuk perbankan diperbesar dan dikemas dengan baik. Semua itumenunjukkan hasil kerja pembisnis yang berkepribadan moral yang lemash. 

Lain halnya dengan pembisnis yangmemiliki kepribadia moral yang kuat. Bagi pembisnis seperti ini, ang berlaku hanya satu laporan keuangan. Laporan keuangan satu yang berlaku baik untuk perusahaannya sendiri maupun untuk pihak pajak. Bagi pembisnis seperti ini, apa yangdiucapka sama dengan apa yang dilakukan. Persoalannya, masih adakah pembisnis dengan cirri kepribadian moral yang kuat di tengah tengah dunia yang seperti ini?

Dalam kehidupan, kejujuran kerap dikaikan dan juga dirasakan sebagai sesuatu yang sangat mahal. Bahkan ada sementaraetikawan yang menganggab kejujuran, khususna dalam dunia bisnis merupakan sesuatu yang sangan sempit. Namun, hendaklah diingat bahwa semakin kejujuranitu ditanamnka dan diterapkan, semakin tinggi pula penghargaan yang akan diraih. Yang akan dterima oleh pembisnis yang jujur saja. Pembisnis yang baik secara moral adalah orang yang selalu memunculkan diri sebagaimana adanya, tidak ada pemalsuan dalam hal apapun termasuk sikap yang ditunjukan, identitas dan sebagainya. 

Demikian pula bisnis yang digerakkan pihanya. Ia tidak menyembunyikan wajahnya da juga kondisi perusahaan yang sebenarnya. Ia tak pernah memakai tameng dalam penampilan diri dalam memberikan informasi mengenai kondisi perushaannya. Semua dilakukan secara jujur bukan karena takut dicap pembohong, namun semata mata karena kepribadiannya yang bauk dan menilai bahwaitula sikap yang memang harus dilakukan patut di lakukan, ia selalu membuka diri terhadap orang lain seperti kepada karyawan buruh ataupun yang lainnya. Ia sama sekali tidak mempersulitphak lain untuk mengenal atau tahu siapa dia sebenarnya. Bagi pembisnis kepercayaan merupakan kunci berbisnis.

Harus diakui memang prinsi kejujuran ini paling menjadi masalah dalam urusan berbisnis. Karena masih banyak sekali pelaku pembisnis yang mendasarkan kegiatan bisnisnya  pada tipumenipu atau tindakan yang curang, entah karena situasi eksternal tentukarena dasarnya sendiri ia suka ttipu menipu.

Kejujuran relevan dalam pemenuhan syarat syarat perjanjian  dan kotrak. Dalam pengikatan perjanjiandan kontrak tertentu, semua pihak harus saling percaya satu sama lain.  Kejujuran ini sangat penting bagi kehidupan masing-masing dalan kelajuan bisnis yang dijalani. Karena apabila salah satu berperilku curang dalammemenuhi syarat syaratperjanjian tersebut, selanjutnya tidak mungkin pihaklain yang dicurangi itu mau nenjalin kerja sama bsnis dengn pihak yang curang tadi.  Jadi dengan berperilaku curang dalam memenuhi  syarat yarat perjanjian dan kontrak dengan pihak tertentu, pelaku bisnis tentu ssuhngguhnyatela menggali kubur untuk bisnisnya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun