Mohon tunggu...
Dedi Dwitagama
Dedi Dwitagama Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik yang bermimpi makin banyak anak negeri yang percaya diri dan berani berkompetisi. Mengajar Matematika di SMKN 50 Jakarta - Blogger sejak 2005: http://dedidwitagama.wordpress.com, http://fotodedi.wordpress.com dan http://trainerkita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Pasar Takjil Rawamangun Jakarta

17 Maret 2024   16:23 Diperbarui: 17 Maret 2024   16:30 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat Ramadhan dan ada keperluan sekitar terminal Rawamangun Jakarta Timur saya selalu sempatkan ke pasar Takzil Rawamangun. Ada rasa beda, seru dan nikmat melihat dan menikmati aneka menu berbuka dan teman makan yang bisa dipilih disana.

Sejak pk. 14 para pedagang sudah mulai menata dagangannya. Anda yang berasal dari Padang ada lemang, lupis, jariang sambal jijau, rendang jariang, tambusuk, dan sebagainya Sumatera Barat terasa sangat dimanjakan kerana aneka takjil (makanan berbuka puasa) dan hidangan santap malam hingga sahur banyak pilihannya, lemari dan meja makan anda tak akan cukup buat menampung semua jenis kudapan disana. Tak hanya kudapan dari Sumatera Barat ada menu lain dari Solo, Bandung dan Jakarta.

Pasar takjil ini bisa anda tempuh dengan bis trans Jakarta, Jaklingko atau dengan kendaraan pribadi anda bisa langsung parkir di depan pasar.

Menariknya, banyak makanan yang langsung digoreng di lokasi sehingga anda membelinya dalam keadaan panas karena langsung dijual seketike setelah diangkat dari penggorengan. Makanan yang direbus juga masih hangat, alias belum lama dimasak

Foto diatas saya capture 1403 adalah salah satu penjual menu makanan Sumatera Barat, sebelum pulang kampung berlebaran anda bisa lebih dulu melepas rindu kampung halaman dengan menikmai kuliner khas kampung halaman, kamu pernah kesana?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun