Sejak bayi melihat orang tuanya merokok, menghirup asap dari semburan sap rokok orang tua dan keluarga yang lain membuat bayi yang baru dilahirkan hafal dengan aroma asap rokok, hal ini membuatnya jadi terbiasa dan dengan amat sangat mudah memulai merokok saat masih anak-anak dan kecanduan rokok saat remaja.
Saat berkumpul dengan teman sepergaulan ketika remaja, dorongan aktualisasi diri dan mengeksplorasi pengalaman jadi berani mencoba menghisap asap jenis lain seperti ganja hingga shabu dan kecanduan yang dulu mungkin hanya pada rokok kini meningkat jadi kecanduan ganja, shabu atau narkoba yang lainnya.
Untuk pribadi yang kuat, berhenti merokok atau menyalahgunakan narkoba bisa jadi sesuatu yang mudah, tetapi lebih banyak yang mengalami kesulitan untuk berhenti dari kecanduan terhadap rokok dan lainnya hingga penyakit akibat penyalahgunaan zat mulai menyerang organ tubuh. Peringatan dokter sering tak didengar dan tak membuat seseorang berhenti merokok atau memakai narkoba, bagaimana dengan anda?