Menginspirasi dan Menumbuhkan Semangat Berkarya

OxyGen Seminar Series I #SemarBerdasi

Oleh Dwi Purnomo

Sabtu, 17 Maret 2012, adalah hari pertama dimana OxyGen dan Himpunan Mahasiswa Teknik dan Manajemen Industri Pertanian Universitas Padjadjaran (HMJ TMIP Unpad) mengadakan sebuah acara yang menggagas ide untuk membentuk kemandirian, kreativitas dan keberanian berkarya dipadu dengan semangat berbagi dan berkontribusi.

OxyGen adalah sebuah gerakan yang digagas oleh Empat tokoh muda, Ienjo Bangkara – Dosen,  Adenita – Penulis, Marina Natalia Tampubolon – penggagas kreatif dan Dwi Purnomo – Dosen Muda. OxyGen adalah gerakan untuk merangkul kaum muda untuk memiliki semangat berbagi dan berkontribusi untuk melakukan karya yang berguna bagi lingkungannya, menumbuhkan rasa cinta kasih diantaranya, membangun semangat kebanggaan dan kebangsaan yang utuh dalam bentuk karya nyata yang mampu menggerakkan masyarakat sekitarnya. Semangat yang ingin diguliurkan adalah semangat kemandirian, merangsang kreativitas, menumbuhkan motivasi dan mendorong kaum muda untuk berkarya melaui lewat jalur apapun dengan peran yang dimiliki masing-masing.

Kegiatan pertama ini merupakan pencapaian dari hasil diskusi yang panjang dan dalam wadah OxyGen. Kalangan mahasiswa yang pertama menyambut gagasan ini adalah HMJ TMIP Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad yang memberikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan semangat yang sama.

Seminar dengan nama Seminar Kreatifitas Pemuda Indonesia #Semarberdasi digagas atas kesamaan visi untuk menularkan semangat membangun generasi muda untuk berkarya, berpikir kreatif dan mengembangkan motivasi melalui beragam cara dengan mendatangkan tiga pembicara dengan latar belakang yang berbeda namun memiliki benang merah yang sama yakni “to contribute”.

Pembicara yang didatangkan adalah Adi Panuntun, CEO Sembilan Matahari, tokoh kreatif muda dengan berbagai karya seni di tingkat nasional dan Internasional yang mengusung identitas budaya nasional. Pembicara kedua adalah M. Bijaksana Junerosano, CEO Greenaration Indoensia, tokoh muda yang mensinergikan konsep lingkungan, sosial dan ekonomi kedalam bentuk usaha dengan m

isi penyelamatan lingkungan yang popular saat ini, dan pembicara ketiga adalah M. Achir, wartawan dan anchor SCTV dengan latar belakang pendidikan formal sosial sekaligus teknik yang berhasil menjadi tokoh wartawan muda VIP dalam lingkaran RI 1 dan protokoler kenegaraan.

Ketiga tokoh yang dihadirkan mengungkapkan pentingnya kesadaran untuk berkarya dengan semangat kemandirian yang berkontribusi bagi lingkungan dan masyarakatnya. Semua pencapaian yang dilakukan mereka adalah hasil dari  proses panjang perkuliahan yang matang, yang dijalani dengan sungguh-sungguh dengan niat baik dan semangat membangun yang kuat. Hal tersebutlah yang ingin dibagi dan ditularkan bagi mahasiswa-mahasiswa saat ini. Acara dipandu oleh Adenita, seorang penulis yang memiliki latar belakang unik sepanjang prosesnya menuntaskan masa kuliahnya dan berhasil dituliskannya dalam novel 9 Matahari dan berhasil menjadi saah satu novel best seller terbitan Granesia, Adenita pun sedang mempersiapkan peluncuran buku keduanya berjudul 23 episentrum yang juga memiliki semangat yang sama, yakni menumbuhkan inspirasi bagi generasi muda untuk berkarya dan berkontribusi bagi negerinya.

Acara yang dilangsungkan di Pusat Studi Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Sastra Unpad Jatinangor ini mendapat sambutan luar biasa dari mahasiswa yang hadir. Tiket yang disediakan sebanyak 300 orang sesuai dengan kapasitas ruangan yang digunakan telah habis terjual dua hari sebelum acara dimulai, dan antusiasme mahasiswa yang hadir begitu baik, terbukti dengan tidak beranjaknya mereka dari tempat duduk hingga acara berakhir selama empat jam.