Kesenjangan Ekonomi Indonesia

KESENJANGAN EKONOMI INDONESIA

Kesenjangan ekonomi adalah suatu keadaan yang tidak seimbang dalam masyarakat, hal ini terjadi karena adanya perbedaan financial. Di satu daerah bisa terdapat kelompok masyarakat yang memiliki pendapatan yang sangat tinggi dan ada juga kelompok masyarakat yang memiliki pendapatan rendah.  Ditengah gempuran globalisasi dan kemajuan teknologi perbedaan antara si kaya dan si miskin semakin terlihat jelas. Berita berita tentang kesenjangan ekonomi selalu menghiasi media massa. Data statistik menunjukan bahwa segelintir orang super kaya menguasai kekayaan nasional, sementara rakyat kecil berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar. Karena hal itu kesenjangan ekonomi dapat memicu timbulnya kemiskinan dimasyarakat.

Faktor faktor kesenjangan ekonomi
Pendidikan
Pendidikan merupakan faktor dapat menyebabkan kesenjangan meningkatkan status dan mobilitas sosial. Majunya suatu negara dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Di Indonesia kualitas untuk pendidikan masih sangat jauh dari kata baik, dari segi fasilitas sarana prasarana maupun mutu pendidikannya.
Pendapatan yang tidak merata
Tingkat pendapatan di setiap daerah berbeda. Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan ekonomi karena masyarakat di daerah perkotaan atau industri memiliki tingkat pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan daerah pedesaan.
Kurangnya lapangan kerja
Sempitnya lapangan kerja dapat meningkatkan jumlah pengangguran di suatu negara. Penyebab pengangguran karena rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM), kurangnya jumlah lapangan kerja, angkatan kerja makin tinggi, dan tidak berani membuat lapangan kerja sendiri.
Pembangunan yang tidak merata
Pembangunan yang tidak merata merupakan salah satu faktor kesenjangan ekonomi. Jika pembangunan infrastruktur dilakukan dengan merata, maka masyarakat di setiap wilayah  dapat melakukan kegiatan ekonomi. Contohnya di daerah pedesaan tersedia internet gratis maka masyarakat dapat mempromosikan hasil kegiatan usaha produknya melalui media online.
Perpajakan yang tidak adil
Sistem perpajakan yang tidak adil seringkali membebani masyarakat miskin dengan pajak yang lebih tinggi, sementara orang kaya memiliki celah untuk menghindari pajak.
Lemahnya penegak hukum
Lemahnya penegak hukum memungkinkan praktik korupsi dan eksploitasi yang memperparah kesenjangan sosial.

Dampak dari kesenjangan ekonomi
Tingkat kriminalitas meningkat
Sulitnya mencari lapangan pekerjaan membuat sebagian orang harus melakukan tindak kriminal demi memenuhi kebutuhan hidup.
Adanya ketidakadilan sosial
Ketidakadilan sosial muncul karena adanya kesenjangan ekonomi. Jika ketidakadilan sosial muncul maka Si Miskin akan dianggap lebih bawah oleh para pihak yang memiliki kekuatan.
Timbulnya kelompok kelompok dalam masyarakat
Kesenjangan ekonomi melahirkan kelompok kelompok dalam masyarakat. Contohnya kelompok kaya yang memiliki kehidupan mewah dan kelompok miskin yang memiliki kehidupan serba kekurangan.
Kemiskinan
Kemiskinan merupakan dampak dari kesenjangan ekonomi. Akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan yang berkualitas menjadi terhambat, mengunci masyarakat dalam siklus kemiskinan.

Solusi mengatasi kesenjangan ekonomi
Memperkuat sistem jaminan sosial
Jaminan sosial seperti program keluarga harapan (PKH) dan bantuan sosial (BANSOS) dapat membantu meringankan beba masyarakat miskin.
Memperluas akses terhadap pendidikan dan kesehatan
Pendidikan dan kesehatan yang berkualitas harus dapat diakses oleh semua orang, terlepas itu dari latar belakang ekonomi
Membangun sistem perpajakan yang adil
Sistem perpajakan harus dirancang untuk mendorong keadilan dan pemerataan dengan membebani orang kaya secara proposional.
Menegakkan hukum dengan tegas
Penegakkan hukum yang tegas terhadap korupsi yang dilakukan oleh segelintir orang dapat menyebabkan seseorang jika ingin melakukan korupsi dapat berfikir ulang jika ingin melakukan hal tersebut.
Meningkatkan partisipasi UMKM
Memberikan dukungan dan pembinaan kepada UMKM dapat membantu meningkatkan daya saing dan menciptakan lapangan kerja baru.

Akuntansi S1 – Universitas Pamulang