Mohon tunggu...
Dwin Liem
Dwin Liem Mohon Tunggu... -

none

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Robin van Persie - The Real Flying Dutchman

28 Agustus 2014   00:41 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:20 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Robin Van Persie lahir pada tanggal 6 Agustus 1983 di kota Rotterdam, Belanda. Pria dengan tinggi 183 cm dan berat badan 71 kg ini, merupakan salah satu sriker yang banyak mencuri perhatian selama berlangsungnya pesta akbar di Brazil beberapa waktu yang lalu, yaitu FIFA World Cup 2014. Dalam pertandingan pertamanya di Grup B melawan Belanda di Arena Fonte Nova, Salvador, Brasil, mereka digilas finalis Piala Dunia 2010, Belanda dengan skor telak 1-5. Kemenangan 5-1 Belanda dari Spanyol itu sekaligus membalaskan dendam mereka dari kekalahan 1-0 atas Spanyol di final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.Spanyol unggul lebih dulu melalui tendangan pinalti Xabi Alonso pada menit ke-26. Namun, pada menit ke-44,  disamakan oleh   van Persie. Menit ke-52 giliran Arjen Robben membawa Belanda berbalik unggul 2-1. Menit ke-65, van Vrij berhasil memperbesar kemenangan Belanda melalui sundulan kepalanya memanfaatkan tendangan bebas Sneijder. Menit ke-72, giliran van Persie kembali memperbesar kemenangan. Dia  merebut bola yang lepas dari kontrol kaki Casillas. Gol kelima Belanda dijaringkan oleh Arjen Robben pada menit ke-80. Belanda Bantai Spanyol 5-1 dan Van Persie dan kawan-kawan bersinar.

Robin van Persie adalah pesepakbola yang bermain untuk klub Manchester United dan berposisi sebagai penyerang. Persie lahir di Rotterdam, Belanda dari sebuah keluarga seniman. Ayahnya seorang pemahat patung dan ibunya adalah seorang pelukis serta desainer perhiasan.

Diharapkan dapat meneruskan karir orangtuanya, van Persie lebih memilih untuk menekuni dunia sepakbola daripada dunia seni. Di usia 5 tahun, van Persie bergabung dengan klub tempat lahir SBV Exelcior. Ia meninggalkan Exelcior pada usia 15 karena adanya konflik pelatih dengan ibunya.

Van Persie memilih bergabung dengan klub tempat lahir yang lebih besar, Feyenoord. Baru bergabung di usia 15, van Persie sudah ditarik ke tim utama di usia 17 karena adanya badai cedera yang menghantam tim utama. Di akhir musim 2001-2002 van Persie meraih penghargaan KNVB Best Young Talent dan juga menandatangani kontrak profesional 3.5 tahun pada musim selanjutnya.

Ia sempat diasingkan untuk membela tim reserve karena bertengkar dengan pelatih Bert van Marwijk. Bert van Marwijk tidak senang dengan bahasa tubuhnya saat van Persie diganti di laga semifinal UEFA Super Cup 2002 melawan Real Madrid. Selama musim tersebut van Persie bermain dalam 28 laga dan mencetak 8 gol.

Di musim terakhirnya bersama Feyenoord, van Persie masih terus berkonflik dengan van Marwijk. Ini berujung pada gagalnya perjanjian kontrak baru van Persie. Di musim ini, 2003-2004, van Persie lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan. 3 musim di Feyenoord, van Persie berhasil menyumbangkan piala UEFA Cup.

Sempat mengalami kekurangan peminat karena sifat van Persie yang pemberontak, akhirnya ia dikontrak oleh Arsenal pada 17 Mei 2004 dengan harga 2.75 juta Pounsterling. Ia diproyeksikan sebagai pengganti jangkan panjang untuk Dennis Bergkamp yang mulai termakan usia. Arsene Wenger pun mengganti posisinya dari penyerang sayap menjadi penyerang tengah.

Di musim pertamanya yaitu 2004-2005, ia banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan karena van Persie juga harus bersaing dengan penyerang asal Spanyol, José Antonio Reyes. Ia juga mendapat kartu merah pertamanya di musim ini, dihukum selama 4 laga, serta mendapat cedera.

Van Persie mengawali musim keduanya dengan cukup bagus karena mencetak 8 gol dalam 8 laga yang membuatnya meraih Arsenal Player of the Month pertamanya. Van Persie juga mendapat perpanjangan kontrak selama 5 tahun. Sayang ia juga mendapat cedera patah jari kaki yang membuatnya sempat bermain dengan sepatu yang dilubangi untuk mengurangi rasa sakit.

Ia meraih penghargaan Rotterdam Sportsman of the Year pada tahun 2006. Sebuah golnya pada tahun tersebut juga berhasil dinobatkan sebagai BBC Sport's Goal of the Month untuk bulan September. Di Arsenal, van Persie cukup sering mengalami cedera yang pernah memaksanya absen selama 5 bulan.

Paska kepindahan Thierry Henry ke Barcelona, van Persie dipercaya menjadi striker utama pada musim 2007-2008. Di musim tersebut, sebuah golnya kembali menjadi BBC Sport's Goal of the Month untuk bulan Desember. Di musim ini pula van Persie meraih penghargaan Arsenal Player of the Month keduanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun