Sambirobyong, 21 Januari 2025 -- Dalam upaya meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menghentikan perilaku bullying, SDN Sambirobyong menggelar sosialisasi anti-bullying melalui kegiatan Pramuka pada hari Jumat, 17 Januari 2025. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa kelas 3 hingga kelas 6, dengan dukungan penuh dari para guru, pembina Pramuka, dan orang tua siswa.
Acara ini diawali dengan Sambutan dari ketua KKN-T PM Unipma 2025 Kelompok 13 yakni Muhammad Adha Loren Febrianto. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran siswa dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua. "Bullying bukan hanya melukai fisik, tetapi juga melukai perasaan. Sebagai anggota Pramuka, kita harus menunjukkan sikap saling menghargai dan membantu teman," ujar ketua KKN-T PM Kelompok 13 Unipma 2025.
Setelah sesi sambutan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi sosialisasi anti-bullying yang dipandu oleh pemateri, Bagas Ibra Mahendra Sakti. Dalam sesi ini, Bagas menyampaikan materi dengan judul "Berteman Itu Asyik, Jangan Saling Menyakiti." Melalui pemaparan yang interaktif dan penuh semangat. "Kita semua punya peran untuk menghentikan bullying. Mulailah dengan menghargai teman di sekitar kita," ujar Bagas. Ia juga menjelaskan berbagai bentuk bullying, serta dampak negatif yang dapat ditimbulkan, baik bagi korban maupun pelaku. Ia juga memberikan tips praktis untuk mencegah dan menghadapi perilaku bullying, seperti meningkatkan empati, membangun komunikasi yang baik, dan melaporkan tindakan yang tidak sesuai.
Selain itu, sesi diskusi interaktif juga menjadi bagian dari kegiatan ini. Dengan dipandu oleh Bagas dan Rekan-rekan Kelompok 13 KKN-T PM Unipma 2025, siswa diajak untuk berdialog tentang pengalaman mereka terkait bullying. Banyak siswa yang berani berbagi cerita dan pandangan mereka. Salah satu siswa, Kalista kelas 5, mengatakan, "Saya pernah melihat teman saya dibully, tapi sekarang saya tahu bagaimana cara membantu tanpa takut."
Kegiatan ini ditutup dengan permainan dan kegiatan Pramuka yang seru, diikuti oleh pembacaan deklarasi anti-bullying oleh seluruh siswa yang diikuti dengan pembubuhan tanda tangan di spanduk komitmen anti-bullying. Spanduk ini akan dipajang di dinding sekolah sebagai pengingat komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying.
Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menanamkan nilai-nilai positif kepada siswa SDN Sambirobyong dan menciptakan generasi muda yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap sesama. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Robby Sandhi Desyarti, S.E., M.M., juga turut mendukung penuh pelaksanaan program ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI