Langkah Cerdas Prabowo, Bangun Kemitraan Strategis dengan Rusia Demi Stabilitas Kawasan

Kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto ke Rusia dan diskusinya dengan Presiden Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, menunjukkan bahwa Indonesia makin menegaskan perannya yang strategis di dunia internasional. Di tengah tantangan geopolitik yang kompleks, perjanjian antara kedua pemimpin untuk mendukung prinsip kedaulatan negara adalah sinyal penting bagi dunia bahwa Indonesia berkomitmen dalam memperjuangkan perdamaian dan tata hubungan internasional yang adil.

Kesamaan pandangan antara Indonesia dan Rusia, seperti yang disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo dan Presiden Putin, menunjukkan bahwa kedua negara memiliki komitmen bersama terhadap prinsip-prinsip dasar hukum internasional. Ini menjadi langkah positif yang tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga menunjukkan bahwa Indonesia siap menjadi penyeimbang global dengan tetap mengedepankan kedaulatan, integritas wilayah, dan solusi damai dalam menghadapi konflik.

Pernyataan tegas Presiden Prabowo bahwa Indonesia lebih memilih jalur diplomasi damai daripada pertentangan mencerminkan nilai luhur bangsa dalam menyelesaikan berbagai persoalan dunia. Pendekatan ini sangat relevan dalam kondisi global saat ini, di mana banyak konflik diselesaikan dengan kekerasan. Indonesia hadir sebagai contoh bahwa dialog, kerja sama, dan penghormatan antar negara dapat menjadi kunci perdamaian berkelanjutan.

Oleh sebab itu, dari beberapa kali pertemuan antara pejabat tinggi Indonesia dan Rusia, seperti yang disebutkan oleh Presiden Prabowo, bahwa hubungan bilateral kedua negara saling membangun dan memberi manfaat bersama. Ini menjadi modal penting dalam menjalin kemitraan strategis jangka panjang, tidak hanya di bidang pertahanan, tetapi juga dalam sektor ekonomi, teknologi, pendidikan, dan budaya. Kunjungan ini patut diapresiasi sebagai upaya nyata dalam menjaga stabilitas kawasan dan memperkuat posisi Indonesia di arena internasional.