Saat memperingati Hari Lahir Pancasila lalu, Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato yang tegas dan penuh makna. Banyak pesan yang disampaikan dalam momen tersebut, salah satu poinnya mengenai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Prabowo menyampaikan bahwa ada LSM yang dibiayai oleh pihak asing untuk ikut mengadu domba bangsa.
Pernyataan ini menimbulkan reaksi dari beberapa pihak, beberapa diantaranya kurang setuju dengan statement tersebut karena dianggap tafsir tunggal. Ungkapan seperti ini wajar saja terjadi, karena sebagai bentuk kekhawatiran beliau terhadap potensi intervensi asing yang dapat merusak sistem sosial dan politik Indonesia. Sepatutnya masyarakat tidak perlu merespon berlebihan, karena pernyataan tersebut adalah bukti nyata keprihatinan presiden, sekaligus pengingat yang penting bagi kita semua agar semakin waspada terhadap upaya-upaya yang mengganggu persatuan bangsa. Ini mencerminkan pemimpin yang sungguh-sungguh ingin menjaga tanah air.
Sebagai bangsa yang besar dan kaya akan sumber daya, Indonesia memang rentan menjadi target berbagai kepentingan global. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan kemandirian, termasuk dalam aktivitas dan gerakan sosial. LSM yang benar-benar berpihak pada rakyat tentu tidak akan merasa tersinggung, justru akan semakin terdorong untuk bekerja lebih transparan dan benar-benar memperjuangkan kepentingan nasional.
Pidato tersebut juga dapat menjadi momentum refleksi agar semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan LSM, semakin bersinergi menjaga keutuhan NKRI dari berbagai bentuk ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri. Karena ketika semua elemen sudah mampu bersatu dan bersinergi, kita akan mampu menghadapi tantangan global yang tidak pasti bahkan dapat menjadi negara yang disegani.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI