Situasi pandemi Covid-19 yang mengharuskan pemerintah memberlakukan PPKM Level 3 dan 4 di kawasan Jawa-Bali memberikan imbas negatif yang sangat besar pada kondisi ekonomi masyarakat, terutama masyarakat ekonomi lemah. Hal ini menjadi salah satu perhatian mahasiswa peserta program Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik Universitas Islam Malang (Unisma), termasuk di Kelurahan Kedung Asem, Kota Probolinggo. Pelaksanaan KSM Tematik yang berbasis domisili ini dilakukan dengan berfokus pada pelaksanaan program yang memberikan dampak bagi lingkungan terdekat di sekitar lingkungan tinggal mahasiswa. Mahasiswa di Kelurahan Kedung Asem berkontribusi secara aktif dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19.
Pelaksanaan kegiatan pemberian bantuan ini dilakukan selama 2 (dua) hari mulai dari hari Jumat tanggal 6 Agustus hingga hari Sabtu tanggal 7 Agustus 2021. Kegiatan yang bertujuan untuk mendorong percepatan penyaluran bansos ini dilakukan oleh mahasiswa KSM Tematik Unisma bersama Camat dan Lurah beserta perangkat Kelurahan Kedung Asem lainnya. Bantuan yang disalurkan berupa sembako berupa beras sejumlah 5 kg dan uang tunai sebesar Rp. 200.000,00 per KK yang digelontorkan oleh Pemerintah Kota Probolinggo. "Bantuan ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban. Jangan dilihat besar/kecilnya, tapi lihatlah upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19 ini," ujar walikota Habib Hadi Zainal Abidin.
Penerapan protokol kesehatan tetap diutamakan dalam kegiatan penyaluran bansos ini. Masyarakat terlihat antre dengan tertib menunggu giliran pembagian bansos di tempat yang sudah disediakan dengan menjaga jarak yang sesuai dengan protokol kesehatan. Aturan ketat diterapkan oleh petugas dengan meminta masyarakat yang akan menerima bansos untuk mencuci tangan sebelum masuk ke dalam antrean, tidak berkerumun, dan selalu mengenakan masker.
Beberapa tahapan telah dilalui masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial dimulai dengan adanya usulan dari tingkat RT yang dilanjutkan ke tingkat RW, Kepala Dusun, hingga sampai ke tingkat Kelurahan Kedung Asem. Sasaran penerima bansos ini adalah lansia, serta warga miskin yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan benar-benar membutuhkan bantuan. Untuk warga yang tidak bisa datang langsung ke lokasi penyerahan bansos, penyaluran sembako dan uang tunai dilakukan dengan mendatangi langsung ke rumah warga yang terdampak pandemi Covid-19. Sambutan hangat disampaikan Lurah Kedung Asem, Yudo Pratomo, atas adanya partisipasi aktif mahasiswa peserta program KSM Tematik Unisma karena dapat membantu meringankan beban perangkat kelurahan dalam kegiatan penyaluran bansos kali ini kepada warga Kelurahan Kedung Asem.