Mohon tunggu...
Dwi Ayu Ambarwati
Dwi Ayu Ambarwati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saat ini sedang Menjalanin studi S1 Administrasi Publik di Universitas Islam Malang, Lahir di Bima, 27 april 1999. Hobi baca buku novel, cita-cita menjadi dosen di UB alias Unisma banget !!!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Peran Aktif Mahasiswa KSM Tematik UNISMA Salurkan Bansos bagi Masyarakat Kelurahan Kedung Asem Terdampak PPKM Level 4

20 Agustus 2021   20:47 Diperbarui: 20 Agustus 2021   22:46 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Penyaluran Bansos (Dok. Larastiana Dwi)

Situasi pandemi Covid-19 yang mengharuskan pemerintah memberlakukan PPKM Level 3 dan 4 di kawasan Jawa-Bali memberikan imbas negatif yang sangat besar pada kondisi ekonomi masyarakat, terutama masyarakat ekonomi lemah. Hal ini menjadi salah satu perhatian mahasiswa peserta program Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik Universitas Islam Malang (Unisma), termasuk di Kelurahan Kedung Asem, Kota Probolinggo. Pelaksanaan KSM Tematik yang berbasis domisili ini dilakukan dengan berfokus pada pelaksanaan program yang memberikan dampak bagi lingkungan terdekat di sekitar lingkungan tinggal mahasiswa. Mahasiswa di Kelurahan Kedung Asem berkontribusi secara aktif dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19.

Pelaksanaan kegiatan pemberian bantuan ini dilakukan selama 2 (dua) hari mulai dari hari Jumat tanggal 6 Agustus hingga hari Sabtu tanggal 7 Agustus 2021. Kegiatan yang bertujuan untuk mendorong percepatan penyaluran bansos ini dilakukan oleh mahasiswa KSM Tematik Unisma bersama Camat dan Lurah beserta perangkat Kelurahan Kedung Asem lainnya. Bantuan yang disalurkan berupa sembako berupa beras sejumlah 5 kg dan uang tunai sebesar Rp. 200.000,00 per KK yang digelontorkan oleh Pemerintah Kota Probolinggo. "Bantuan ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban. Jangan dilihat besar/kecilnya, tapi lihatlah upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19 ini," ujar walikota Habib Hadi Zainal Abidin.

Antrean Penyaluran Bansos (Dok. Larastiana Dwi)
Antrean Penyaluran Bansos (Dok. Larastiana Dwi)

Penerapan protokol kesehatan tetap diutamakan dalam kegiatan penyaluran bansos ini. Masyarakat terlihat antre dengan tertib menunggu giliran pembagian bansos di tempat yang sudah disediakan dengan menjaga jarak yang sesuai dengan protokol kesehatan. Aturan ketat diterapkan oleh petugas dengan meminta masyarakat yang akan menerima bansos untuk mencuci tangan sebelum masuk ke dalam antrean, tidak berkerumun, dan selalu mengenakan masker.

Penyaluran Bansos Door-to-Door (Dok. Larastiana Dwi)
Penyaluran Bansos Door-to-Door (Dok. Larastiana Dwi)

Beberapa tahapan telah dilalui masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial dimulai dengan adanya usulan dari tingkat RT yang dilanjutkan ke tingkat RW, Kepala Dusun, hingga sampai ke tingkat Kelurahan Kedung Asem. Sasaran penerima bansos ini adalah lansia, serta warga miskin yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan benar-benar membutuhkan bantuan. Untuk warga yang tidak bisa datang langsung ke lokasi penyerahan bansos, penyaluran sembako dan uang tunai dilakukan dengan mendatangi langsung ke rumah warga yang terdampak pandemi Covid-19. Sambutan hangat disampaikan Lurah Kedung Asem, Yudo Pratomo, atas adanya partisipasi aktif mahasiswa peserta program KSM Tematik Unisma karena dapat membantu meringankan beban perangkat kelurahan dalam kegiatan penyaluran bansos kali ini kepada warga Kelurahan Kedung Asem.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun