Mohon tunggu...
Dwi Auditya Muttaqin
Dwi Auditya Muttaqin Mohon Tunggu... Supir - Trip Planner - Licensed Guide - Simple and Friendly // Instagram: @dwiauditya

write to remember, speak to forget

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Paman Gober dan Pasar Modal

31 Agustus 2020   23:12 Diperbarui: 31 Agustus 2020   23:12 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paman Gober Hanya Ada di Indonesia - MerahPutih

Seperti inovasi produk baru, ekspansi target market, penyerapan tenaga kerja, dan lain-lain. Hal ini membuat Makroprudensial Aman Terjaga, sehingga memberikan Domino Effect kepada berbagai pihak secara luas.

Walaupun begitu, terjun di dunia Pasar Modal tidaklah sepenuhnya menjanjikan keuntungan, khususnya untuk instrumen investasi saham, ia bersifat 'High Risk, High Return', sehingga sangat diperlukan pengenalan diri sendiri tentang kategori investor seperti apa kita, untuk meminimalisir resiko dari setiap investasi yang akan kita pilih. 

Secara umum, ada 3 kategori investor berdasarkan profil resikonya, yaitu: Investor Konservatif, Investor Moderat, dan Investor Agresif.

Investor Konservatif adalah jenis investor pemula yang tidak berani menghadapi resiko dari kerugian atau ketidakpastian, sehingga cenderung memilih investasi yang aman dengan konsekuensi return yang rendah. 

Lalu, Investor Moderat adalah Investor yang lebih berani menerima resiko, akan tetapi akan menimbang-nimbang dengan sangat hati-hati jenis investasi yang memiliki return tinggi dengan resiko yang rendah. 

Dan yang terakhir adalah Investor Agresif, yaitu jenis investor yang faham bahwa dibalik resiko yang tinggi, memiliki return yang tinggi pula. Biasanya, investor jenis ini memiliki keyakinan yang sangat tinggi dalam membuat keputusan, sekalipun dengan resiko yang tinggi.

Selain pengenalan diri sendiri terhadap jenis-jenis investor, pengetahuan tentang Saham itu sendiri sangat diperlukan. Karena ketika kita sudah dapat meminimalisir resiko, kita harus bisa meningkatkan penghasilannya, sehingga dalam penentuan pembelian Saham emiten tersebut memang berdasarkan pengetahuan dan analisa yang mendasar, bukan apa kata orang, apalagi hanya ikut saran grup Whatsapp atau Telegram.

Ribet? Tidak, jika kita memang ada kemauan. Akun instagram @ngertisaham yang diceritakan diawal sangat gamblang menjelaskan step by step bagaimana kita memulai untuk berinvestasi di Pasar Modal. 

Kalau dirasa kurang, ada juga komunitas-komunitas saham, seperti Investor Saham Pemula yang tersebar diberbagai daerah biasanya melakukan pertemuan rutin atau Kopdar untuk membahas dan belajar tentang Saham dan sejenisnya. 

Jadi, mari kita berkontribusi untuk negara kita dengan Memanfaatkan Produk Keuangan agar Stabilitas Sistem Keuangan dan Makroprudensial Aman Terjaga.

Yogyakarta, 31 Agustus 2020

Dwi Auditya Muttaqin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun