Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Masa Bodo, Saya tetap Menulis Meskipun Tidak dibaca

21 Juni 2021   13:06 Diperbarui: 21 Juni 2021   14:03 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
beberapa buku kolaborasi dan satu buku Solo saya hasil konsistensi menulis (dokpri)

Seandainya tulisan yang dishare di blog tidak dibaca apakah kalian sebagai penulis akan tetap menulis ! Kalau saya masa bodo kalau tidak ada yang membaca ya tetap menulis. Sebab salah satu tujuan menulis adalah membuat hati menjadi riang gembira. Pembaca setia memang menjadi sebuah kebanggaan, namun kalau hanya karena tidak dibaca lantas tidak menulis berarti anda belum menjadi penulis tangguh.

Dalam setiap pilihan hidup ada suka duka yang menjadi konsekwensinya. Ada beberapa penulis yang langsung menggebrak dengan meraup banyak pembaca dan melaju dengan tulisannya yang cepat mendapatkan perhatian dan meraup banyak pembaca setia. Ada penulis yang setia mengalami pasang surut pembaca. Kadang ramai kadang sepi. Tetapi ia adalah penulis tangguh karena ia menikmati perjalanan menulisnya dengan kesabaran, ketenangan dan mengalir meskipun dari sisi pembaca tidak banyak yang meliriknya.

Penulis yang langsung bisa menanjak dengan tulisan tulisan populer dan banyak disukai oleh sebuah generasi belum tentu setangguh penulis yang biasa merasakan kesepian, kesunyian dengan minimnya pembaca yang melirik hasil tulisannya. Mungkin ia memang tidak pernah mengikuti tren, menulis hanya berdasarkan isi hatinya dan kebetulan topik yang dituliskan memang bukanlah artikel populer.

Tapi setiap tulisan selalu memberi informasi, sekecil apapun informasi tetaplah penambah pengetahuan. Setiap hasil karya yang murni akan selalu bernilai kebaruan, sebab setiap penulis mempunyai pengalaman yang tidak dimiliki oleh penulis lainnya.

Bisa jadi yang cepat menanjak, kalau tidak siap mental akan cepat mengalami drop jika tiba- tiba tidak ada perhatian lagi dari pembaca. Yang awalnya pembacanya berderet pada suatu masa menghilang dan ia tiba - tiba merasa limbung karena ada peristiwa yang membuat ia shock. Lalu dengan cepat ia memutuskan untuk berhenti menulis. Naik dengan cepat turunpun secara kilat.

Yang terbaik adalah konsisten, menjaga mutu menjaga ide menulis dan yakin akan mempunyai gaya sendiri dalam menulis. Selama ini di Kompasiana saya bisa dibilang tidak konsisten menulis, artinya tidak setiap hari bisa mematok satu tulisan muncul. Karena minat saya menulis novel di saat tertentu tinggi maka kadang beberapa hari lowong tidak menulis di Kompasiana karena konsentrasi menulis novel. Jadi saya masih konsisten menulis, meskipun dalam satu bulan tidak bisa memasang target 1 hari satu artikel.

Di Kompasiana pun perolehan pembaca tidak pasti, kadang rame kadang sepi, namun biarlah mungkin beberapa pembaca perlu mencari informasi lain  dan itu hak pembaca. Sebagai penulis kadang memang perlu mengambil sikap bodo amat, tapi yang tidak boleh dilupakan adalah menjaga kualias tulisan, mengurangi typo yang sering muncul pada artikel yang sudah kita publikasikan. Yakin tetap menjaga konsistensi  agar tulisan-tulisan bersifat informatif, tidak membuat artikel yang bernilai hoaks atau berita bohong.

Penulis itu punya tanggung jawab besar untuk menghasilkan tulisan inspiratif, bukan hanya tulisan suka- suka, semau gue. Sebagai penulis sadar bahwa jika sudah berani mempublikasikan tulisan berarti ia sudah siap masuk dalam sejarah. Ketika masuk dalam sejarah ada tanggungjawab besar untuk menghasilkan tulisan yang bermanfaat.

 Kalau tanggapan pembaca masih kurang, tugas penulis untuk selalu belajar dari kegagalan, belajar dari kekurangan diri. Sampai saat ini meskipun dari tanggal dan tahun gabung di Kompasiana boleh dikatakan masuk senior, namun saya perlu banyak belajar dari Kompasianer lain yang mempunyai kapasitas sebagai penulis joss, mumpuni. Bagaimana membuat kontent yang banyak dibaca pembaca dan bisa dijadikan referensi dalam memperbaiki kualitas tulisan.

Tapi masalah naik turunnya pembaca saya masa bodo lah, yang penting terus menulis dengan gaya saya. Prinsip saya semoga tulisan yang saya hasilkan selalu membawa dampak positif bagi para pembaca, kalaupun kadang pembaca sunyi sepi masih tetap bersyukur karena masih ada pembacanya. Salam literasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun