Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mendadak Indonesia, Mendadak Batak Heboh Kasus Reynhard Sinaga

9 Januari 2020   15:08 Diperbarui: 9 Januari 2020   20:11 1391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar tribunnews.com

Kasus Reynhard Sinaga, telah membuat heboh dunia maya dan pemberitaan dunia dan Indonesia saat ini. Pelaku pemerkosaan kepada sekitar 165(data berdasarkan tulisan Dahlan Iskan pada tulisan berjudul Saibun Galau) orang di Inggris. Kasus ini tentu menggemparkan. Di saat Indonesia tengah was- was oleh munculnya bencana banjir akibat curah hujan yang deras di mana- mana di hampir seluruh tanah air, guyuran berita memalukan pun menjadi pelengkap penderitaan Indonesia menghadapi sorotan dunia.

Indonesia Ikut Terseret dalam Kasus Pemerkosaan terbesar Inggris

Perilaku menyimpang dari Reynhard tentu seperti mencoreng muka Indonesia yang terkenal agamis. Padahal perilaku kecenderungan seksual menyukai sesama jenis dan membuat modus pemaksaan kehendak untuk melakukan hubungan badan itu sering didengar. 

Ingat cerita tentang Ryan, Robot Gedek. Guru agama yang sering melecehkan siswanya. Laki-laki yang  merusak masa depan anak yang trauma oleh perilaku biadab pengidap penyakit sosial. Pemerkosaan, pemaksaan untuk hubungan badan rasanya sudah luar biasa biadapnya, kasus Reynhard pria kelahiran Jambi, 19 Februari 1983 lebih heboh lagi karena ia memperkosa sesama jenis dengan modus dari pria yang sedang sendiri, tengah mabuk dengan cara diberi obat tidur sejenis GHB (gamma Hydroxybutyrate).

Reynhard memperkosa pria disaat tertidur karena pengaruh obat. Mereka terdiri dari pria- pria normal dan sedikit homo yang dipaksa melakukan hubungan seksual sejenis lewat lubang anus. Dalam keterangan pers pelaku pemerkosaan tidak merasa berdosa atas tindakan yang telah dilakukannya. Lelaki yang tengah menempuh pendidikan doctoral di University of Leeds.

Laki-laki kelahiran Jambi itu mendadak menyeret nama yang identik dengan marga di Batak. Dan karena nama Bataknya tentu berkaitan dengan Indonesia yang tengah diuji dengan cuaca ekstrem dan banjir yang baru saja melanda ibu kota negara dan daerah- daerah penyangganya, seperti Tangerang, Bekasi, Bogor.

Indonesia seperti terseret dengan kasus memalukan yang melibatkan warga negara Indonesia yang merantau  keluar negeri. Bukan cerita sukses yang mengharumkan nama bangsa namun kasus yang mencoreng muka Indonesia di mata internasional. Mendadak Indonesia terucap, mendadak pula Batak merasa malu dengan salah satu anggotanya yang terseret kasus kriminal di Inggris Raya. Salah satu negara di gugusan negara- negara Eropa.

Kecenderungan penyimpangan seksual itu tentu tidak "ujug- ujug terjadi". Bisa muncul karena pengaruh lingkungan, pergaulan bebas, trauma dan kebiasaan yang ditemu di tempat kerja, tempat tinggal karena kurangnya komunikasi antara penderita dengan keluarga terdekat.

Homo, lesbian, heterosexual itu bisa menimpa siapa saja yang lengah dan tergagap oleh kehidupan manusia yang ternyata sangat unik. Dalam perjanjian lama peristiwa Sodom Gomorah nyata terjadi karena manusia merasa istimewa dan ingin lepas dari aturan, suka memberontak, ingin bebas hingga hasrat seksualnya berkobar bukan pada lawan jenis saja namun juga kepada  sejenis. Kodrat manusia normal jika mempunyai hasrat pada lawan jenis, tetapi mengapa sampai manusia lebih bernafsu pada sesama jenis?

Penyimpangan perilaku seksual salah satu penyebabnya adalah karena lingkungan, trauma dan tekanan tekanan psikologis, putus cinta rasa benci karena pernah mendapat trauma mendalam terhadap hubungan cinta dengan lawan jenis, hingga akhirnya ketagihan melakukan aktifitas sex menyimpang.

Kasus Reynhard sepertinya menjadi trending topik dunia maya. Kalau menurut orang politik atau pengamat media boleh jadi sebagai pengalihan isu atas kasus yang sebelumnya viral dimasyarakat dan menyita perhatian. Mengapa setiap peristiwa terus diolah, disebarluaskan dan  membesar dan akhirnya menjadi isu liar simpang siur  membuat setiap orang bisa menjadi hakim, wartawan, psikolog, psikiater, ahli dalam kasus- kasus besar yang menyita perhatian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun