Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Nyaman Benar Ngobrol dengan Para Penulis

11 September 2019   19:59 Diperbarui: 11 September 2019   20:53 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ngobrol bareng dengan kompasianer di acara Kompasianival tahun lalu. Mengasyikkan dan ini yang sering ditunggu penulis. (dokumen Ign Joko Dwiatmoko)

Benar, nyaman benar jika suatu saat anda ngobrol dengan para penulis. Mereka itu datang dari beragam latar belakang profesi. Bertujuan satu menulis. 

Saya sedang tidak membahas aturan, sedang ingin bebas menulis, sedang tertantang untuk memberi masukan dan kritikan tentang orang- orang yang memandang penulis itu adalah orang yang tertutup dan hidup dalam dunianya sendiri.

Rasanya bicara sekeras apapun tetap akan ditanggapi tenang oleh penulis, dan saya menemukan keunikan- keunikan muncul saat kopi darat. Yang biasa meliput dan menulis tentang agama ternyata tidak PD jika harus dipaksa memimpin doa dalam sebuah forum, yang pendiam dan tidak banyak omong ternyata PD saja bicara tentang apa saja dengan keterbukaan pemikiran yang luar biasa. 

Yang terkenal dan menjadi favorit setiap kali menulis ternyata orangnya asyik saat diajak bicara dan akhirnya tidak perlu minder jika berbicara dengan mereka.

Saya kaget meskipun tulisan tulisan saya tidak favorit amat bahkan Headlinepun jarang, cukup dikenali admin, dan sosok- sosok yang semula abstrak karena tulisan- tulisannya yang selalu merangsek di tangga pilihan dan populer ternyata pribadinya nyablak dan penuh kelakar.

Nyaman jika mempunyai komunitas menulis, mempunyai waktu untuk bisa kumpul rutin berdiskusi apa saja, tentang berbagai masalah. Dengan banyaknya pertemuan dan seringnya sharing sesama penulis, tidak terasa mampu membangun jaringan atau network yang menguntungkan. 

Suatu saat kesenangan menulis bisa terbayarkan dengan banyaknya permintaan untuk menulis, banyaknya kesempatan untuk mengulas apa saja yang hanya bisa dilakukan oleh penulis yang terbiasa membahas hal- hal kecil,biasa menyusun cerita dan menampilkan di media sosial.

Lihat saja jenis tulisan yang masuk di Kompasiana misalnya. Berbagai topik cerita pilihan itu seperti lembaran -- lembaran pengalaman manusia yang disajikan dengan gaya berbeda antara satu penulis dengan penulis lainnya.

Ada yang menampilkan tulisan dengan gaya satire, sarkas,tetapi tidak kurang yang akademis, pun tidak kurang yang bergaya urakan. Di Kompasiana jika pembaca mencermati tulisan- tulisan kompasianer tulisan motivasi, berisi pengalaman hidup sehari- hari dan berbagai cerita ringan tetapi ditulis dengan sepenuh hati dengan sesuai dengan ketrampilan dan jam terbang penulis memberikan banyak pembelajaran. Malah di sekolah formal tidak akan pernah menemukannya.

Para penulis itu membawa jejak pemikiran khas, unik. Hampir mirip tetapi tidak akan pernah mirip, sepemikiran tetapi tidak akan pernah sama dalam merangkai bahasa, sevisi tetapi akan selalu menemukan perbedaan. 

Jadi, penulis bagus dan berpengalaman akan selalu bisa belajar dengan penulis pemula, sebaliknya penulis pemula banyak belajar pengalaman dari pemain lama yang mempunyai jejak kedalaman pandangan, ini tentu tidak akan dimiliki orang muda karena kalah dan  karena matangnya usia dan jejak pergulatan hidupnya yang lebih kaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun