Mohon tunggu...
Dwi Arief
Dwi Arief Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya sangat menggemari penulisan dan penelitian khususnya tentang isu-isu sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kebermanfaatan Padepokan Sapu Jagat Terhadap Pelaku Sosiopatik dan Masyarakat

25 September 2023   18:45 Diperbarui: 25 September 2023   18:49 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Padepokan Sapu Jagat Sukabumi

 

Pada tanggal 6 dan 7 Agustus 2023, tim PKM UPI Sosiopathic research berkunjung ke Padepokan Sapu Jagat yang berada di Kabupaten Sukabumi. Bermula dari Universitas Pendidikan Indonesia hingga sampai kembali di Universitas Pendidikan Indonesia, tim Sosiopathic research telah mendapatkan berbagai informasi dan wawasan terbaru diantaranya; jenis-jenis kegiatan, pedoman dan landasan Padepokan Sapu Jjagat, gerakan silat kebatinan, dan bahkan bersilaturahmi dengan para pengurus Padepokan Sapu Jagat.

Padepokan Sapu Jagat sendiri merupakan suatu perkumpulan individu yang saling bersatu dalam mencapai sebuah tujuan yaitu memfasilitasi dan memberikan wadah kepada pelaku sosiopatik yang berkeinginan untuk bertaubat atas dosa-dosanya. Dalam melaksanakan kegiatan, padepokan Sapu Jagat berlandaskan kepada nilai-nilai agama Islam seperti Al-Qur'an, Al-Hadits, Al-Qiy'as dan Al-Izma. 

Selain itu, padepokan Sapu Jagat juga memiliki dasar ajaran agama yaitu Subhanallah, Alhamdulillah, Laa Ilaaha Illallah, Allahu akbar, Astagfirullah. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk melatih kebiasaan para perilaku sosiopatik untuk senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Di padepokan Sapu Jagat juga terdapat kegiatan yang bernuangsa ajaran agama Islam, diantaranya; sholat wajib dan sunnah, puasa, sholawat, tilawah dan tawasul. 

Selain itu, terdapat suatu kegiatan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pelaku sosipatik untuk tergabung ke dalam padepokan Sapu Jagat yaitu pencak silat kebatinan. 

Berdasarkan pernyataan dari salah satu pengurus bahwa "pencak silat kebatinan telah menjadi daya tarik para preman, gengster dan masyarakat lainnya untuk bergabung ke dalam padepokan Sapu Jagat, sebab mereka berkeinginan untuk memperkebal diri dan memperbaiki diri". 

Meskipun pada awalnya, tujuan para pelaku sosiopatik berbeda-beda, akan tetapi seiringi berjalannya waktu para pengurus padepokan Sapu Jagat akan meluruskan kembali niatnya dan lebih cenderung untuk mendekatkan kepada Allah SWT.

Bukan hanya itu, pencak silat kebatinan memiliki suatu gerakan yang menjadi poros utama dalam memikat hati seorang pelaku sosiopatik yaitu gerak dhahir. Yang dimaksud gerak dhahir ialah suatu teknik yang sering digunakan dalam pencak silat kebatinan padepokan Sapu Jagat.

 Kemudian, padepokan Sapu Jagat juga memiliki metode yang menjadi ciri khas tersendiri yaitu Thareat Anfasiyah. Tentu saja pencak silat kebatinan ini memiliki gerakan-gerakan tertentu seperti jurus 5 dan 9. Dengan demikian, Padepokan Sapu Jagat dapat diketahui sebagai salah satu yayasan Pendidikan Persatuan Olahraga Silat dan Kebatinan (POSKAB).

Hadirnya Padepokan Sapu Jagat ditengah-tengah kehidupan masyarakat telah memberikan kebermanfaatan yang berarti, bukan hanya terhadap pelaku sosiopatik saja, melainkan seluruh masyarakat ikut merasakan kebermanfaatan tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun