Mohon tunggu...
Dwi Annisa Pratiwi
Dwi Annisa Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030126

stay gorgeous!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Slow Living: Hidup Santai Bukan Malas-malasan

24 Maret 2021   19:30 Diperbarui: 24 Maret 2021   19:37 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Dalam hal pola asuh, selow Parenting membiasakan anak untuk lebih berhati hati juga bersabar untuk mendapatkan hal yang mereka inginkan. Hal ini juga akan mempengaruhi meningkatnya kecerdasan emosional atau Egi anak yang seiring bertubuh saat mereka beranjak dewasa. Keuntungan yang dirasakan untuk kesehatan tubuh juga didapatkan saat Menjalani konsep selow Iting yang mana akan menyarankan agar kita lebih perlahan dalam mengunyah makanan guna memastikan makanan telah 100% hancur saat masuk ke dalam proses pencernaan dalam tubuh kita. 

Cara ini juga akan membantu lebih memperlancarkan sistem metabolisme dalam tubuh juga memperbaiki penyerapan nutrisi. Sedang saat ini faktanya penerapan konsep selalu living di lingkungan masyarakat Kurban ternyata lebih Esensial dari sekedar life style atau gaya hidup. Penelitian yang dilakukan oleh Profesor dari Arizona state university benar-benar mendapatkan fenomena slow living yang mana dimanfaatkan sebagai suatu strategi untuk bertahan hidup oleh masyarakat yang mana tinggal di wilayah padat penduduk. 

Dalam lingkungan dengan kepadatan populasi yang Rendah, tidak akan ada persaingan yang tentunya kompetitif untuk memperoleh sumber daya yang tersedia. Strategi hidup akan lebih terasa cepat dibandingkan dengan gaya hidup terburu-buru. Berbagai macam elemen dalam sleeping diantaranya adalah menjalankan kehidupan sehari-hari lebih lambat selalu living adalah lawan dari gaya hidup modern yang mana sangat serba cepat dan super sibuk sampai tidak ada waktu untuk beristirahat maupun bersantai. 

Jadi untuk dapat menikmati segala hal yang kita lakukan untuk diri kita sendiri seperti sarapan dan sebagainya. lebih menikmati pekerjaan tentunya berbeda dengan bermalas-malasan namun justru dianjurkan untuk makin produktif saat bekerja dengan demikian dalam gaya hidup sleeping tentunya dianjurkan untuk membuat sekalah prioritas serta juga mengerjakan hal hal yang dinilai lebih menguntungkan dan mengurangi kesibukan kurang penting untuk mengisi kekosongan. Dengan begitu fungsi otak akan lebih fokus dan juga kreatif serta inovatif untuk melakukan pekerjaan. Hebatnyaa lagi kadar stress juga akan membantu kita bekerja lebih baik. 

Manfaat yang lain adalah memperbaiki hubungan dengan orang orang terkasih jika pada akhirnya kita dapat hadir atau datang di orang sekitar, Tentunya kita dapat menikmati waktu bersama tanpa adanya distraksi. Waktu kosong yang ada juga dapat digunakan untuk istirahat atau belajar hal baru untuk meningkatkan bakat. Lantas bagaimana cara pemula untuk memulai kehidupan dengan si lo living. 

Apabila dikatakan kesibukan adalah pilihan maka dari itu memikirkan hal yang memberikan kita tujuan hidup adalah langkah awal yang harus kita Dahulukan. Juga membuat sekalah prioritas setiap hari dan juga mengerjakan hal hal yang sekalah prioritas nya dinilai lebih tinggi agar membuat hidup penuh arti yang baik dalam mengerjakan pekerjaan atau juga kehidupan pribadi. tentunya jangan menjadi pribadi yang selalu mengiyakan ajakan orang lakn atau  istilah 'yes person' dengan hal hal yang kurang penting dengan begitu kita dapat melakukan hal hal yang penting tanpa merasakan kesibukan oleh hal yang dinilai tidak penting dan menyita waktu sehingga target yang akan kita penuhi malah terbengkalai. 

Bahkan pada hal hal kecil dan selalu menyadari saat melakukan sesuatu hingga dalam mengerjakan nya tidak sambil memikirkan hal yang dinilai tidak penting kita juga akan lebih fokus dalam mengerjakan segala hal maupun ketika sedang berkumpul dengan orang lain atau Bersosial. Sedang jika ada waktu kosong Bakarnya janganlah kita terburuburu untuk mengisinya. Gunakan waktu kosong yang ada untuk menikmati hari dan juga beristirahat kita hanya memiliki waktu 24 jam maka kita harus menggunakannya sebaik baik mungkin seperti kutipan 'Experience is the best teacher'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun