Minggu, 1 Maret 2015. UKM Kesenian Universitas Jember menghelat pertunjukan budaya Gandrung Jawi. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Unej) merupakan serangkaian dari kegiatan perayaan Dies natalis yang ke 23.
Acara dimulai pukul 20.00 WIB dengan dihadiri ratusan mahasiswa dan masyarakat sekitar, terbukti dengan penuhnya area parkir PKM menunjukkan antusias mereka terhadap sendratasik ini. Dengan cahaya beberapa lilin serta bunyi gong dan seruling, menandakan dimulainya pertunjukan. 5 penari perempuan keluar dari atas stage dengan iring-iringan gamelan jawa. Dengan gemulainya mereka sampai di tengah kerumunan penonton. Setelah beberapa saat, keluar 4 pemain laki-laki dengan nyanyian jawanya, penonton pun serentak terpesona. Para pemain laki-laki masuk juga di tengah penonton, suasana keraton semain terasa saat mereka menari dengan gagahnya. Serentak dengan tariannya antara pemain perempuan dan laki-laki, 4 orang laki-laki tersebut memanjat bambu setinggi 6 meter, di bagian atas bambu terdapat bermacam kue dan para pemain mengambilnya. Penonton yang berada di ruangan dibagikan kue tersebut, hal itu menunjukkan hasil panen yang melimpah dan jerih payah seorang laki-laki untuk menghidupi keluarganya. Dengan adanya pertunjukan ini, UKM Kesenian berharap inilah sebuah ajang yang perlu tetap dilestarikan ditengah canggihnya zaman. Banyak pemuda saat yang masih belum tahu dan mengenal dengan gandrung jawi asal Banyuwangi ini, semoga dengan adanya pertunjukkan tersebut akan megunggah jiwa pemuda untuk tetap melestarikan budaya nusantara yang kita miliki.