Menikmati "badak sambel" paling pas jika disertai sajian minuman dingin, seperti kolak pisang atau es kelapa muda. Hmmm... Â
Bagaimana? Adakah teman-teman yang sudah pernah atau malah terbiasa menikmati "badak sambel"? Jika belum, silakan mencobanya. Apalagi teman-teman yang mengaku sebagai orang Semarang! Setidaknya, kita tidak minder kalau bertemu orang Palembang yang biasa menikmati "kapal selam".
Alih-alih memburu satwa badak yang jumlah populasinya semakin mengkhawatirkan, lebih baik kita nikmati seporsi "badak sambel" yang maknyus! Â
Depok, 6 Agustus 2020
Salam literasi, Dwi Klarasari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!