Anggaplah saya ini ndeso atau kampungan, tapi kenyataannnya memang rumah saya di desa dan jika saya ingat pengalaman pertama naik pesawat sendiri memang cukup konyol sih. Entah memang telinga saya yang kurang tajam atau memang suara pengumuman yang tidak terdengar.
Pagi itu, pukul 05.00 saya bergegas berangkat ke bandara juanda. For your information, jarak rumah saya ke bandara lumayan jauh. Jika naik tol masih membutuhkan kurang lebih satu jam untuk sampai. Pesawat saya berangkat pukul 09.10 menit. Sebagai penumpang yang baik, saya berangkat lebih awal dong, biar enggak ketinggalan (padahal waktu itu saya juga sudah cek in online). yaaah tapi karena jiwa ke ndeso an saya yang ingatnya boarding minimal 2 jam sebelum keberangkatan, berangkatlah saya lebih pagi.
Sampai di bandara semua aman, mau cek in ke konter saya lihat nomer penerbangan saya belum ada. Saya masih berfikir baik, mungkin karena saya masih terlalu awal. Saya duduk di waiting room sambil menunggu nomer penerbangan saya muncul. sudah hampir pukul delapan tapi belum juga berganti. Akhirnya saya bertanya kepada petugas disana, katanya ya saya bisa cek in di konter, tapi setelah melihat koper saya yang lumayan kecil, petugas tersebut menyarankan saya langsung masuk saja ke ruang tunggu gate, karena koper saya bisa masuk ke kabin.
Singkat kata saya masuk ke ruang tunggu gate. karena sya cuma sendiri, saya pun berusaha menghabiskan waktu dengan scroll-scroll hape. Ruang tunggu gate saya cukup padat. banyak juga yang mau pergi ke Jakarta, begitu pikir saya. Beberapa waktu menunggu terdengar bahwa penerbangan Garuda dengan tujuan Jakarta akan berangkat. Selang beberapa saat yang terdengar adalah panggilan bagi penumpang citylink dengan tujuan Jakarta. Saya masih duduk diam saja, waktu itu sudah pukul sembilan lewat beberapa menit. saya perhatikan ruang tunggu semakin sepi. Saya melihat jam lagi untuk memastikan, dan saya pun bertanya kepada petugas. Ternyata penerbangan saya batik air pun telah boarding. Dengan tergesa-gesa saya masuk ke dalam pesawat. Duh begini ya kalo travelling sendirian, harus tanggap dengan suasana kalau tidak bisa ketinggalan pesawat hehehe.