Contohnya Greenpeace Indonesia, yang aktif mengkampanyekan isu-isu lingkungan lewat media sosial dan laporan publik. Kampanye mereka mendorong banyak orang untuk ikut peduli, bahkan mendesak pemerintah agar membuat kebijakan yang lebih berpihak pada lingkungan.
Kesimpulan:
Opini publik tidak terbentuk begitu saja. Ia lahir dari informasi yang disebarkan, narasi yang dibentuk, dan tekanan dari berbagai pihak. Media membuat kita tahu dan peduli, politik mengarahkan diskusi, dan organisasi sipil menjadi penggerak di lapangan. Kita sebagai masyarakat pun perlu cermat: tidak asal ikut arus, tapi memahami siapa yang membentuk opini itu, dan untuk kepentingan apa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI