Ramadan telah memasuki hari kesepuluh. Mudah-mudahan niat berpuasa dan berlomba mencari pahala masih utuh. Pengalaman selama bertahun-tahun, menjelang pertengahan Ramadan, shaf sholat jamaah masjid mulai mengalami kemajuan, alias kian maju sebab jamaahnya berkurang. Sebagian jamaah mungkin pulang kampung, sebagian lagi memilih window shopping di mall sambil berburu diskonan.
Pusat-pusat perbelanjaan turut memeriahkan Ramadan. Lagu-lagu bertema religi menyambut pengunjung yang datang. Salah satu yang sering diputar di pusat perbelanjaan saat bulan puasa adalah lagu Ramadan favorit saya: “Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya”, dari grup band Bimbo yang melegenda. Lirik lagunya sederhana tetapi sarat makna. Nada lagu dan aransemennya ceria, sehingga tak membosankan meski diulang-ulang. Nasihat yang tersurat dan tersirat pun dengan mudah terngiang-ngiang
(Sumber youtube: GP Records)
Ada anak bertanya pada bapaknya
Buat apa berlapar-lapar puasa
Ada anak bertanya pada bapaknya
Tadarus tarawih apalah gunanya
Lapar mengajarmu rendah hati selalu
Tadarus artinya memahami kitab suci
Tarawih mendekatkan diri pada Ilahi
Lihatlah langit keampunan yang indah
Membuka luas dan anginpun semerbak
Nafsu angkara terbelenggu dan lemah
Bunga ibadah dalam ikhlas sedekah
Lapar mengajarmu rendah hati selalu
Tadarus artinya memahami kitab suci
Tarawih mendekatkan diri pada Ilahi
Bimbo adalah grup musik asal Bandung yang didirikan sekitar tahun 1967. Personelnya merupakan tiga bersaudara Sam, Acil dan Jaka. Seiring perkembangannya, adik perempuan mereka Iin Parlina juga turut ambil bagian sebagai vokalis. Lagu-lagu yang dibawakan Bimbo beragam. Mulai dari lagu-lagu cinta, satire sosial hingga lagu-lagu religi Islam.
Di bulan Ramadan dan saat lebaran, lagu-lagu Bimbo menyemarakkan suasana sekaligus mengenalkan tentang agama dengan cara yang mudah dicerna. “Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya” adalah salah satu contoh nyata.