Danau Ranau, sebuah permata tersembunyi di perbatasan Sumatera Selatan dan Lampung, menyimpan pesona alam yang memikat hati. Danau ini bukan sekadar genangan air biasa. Danau Ranau, danau terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba, adalah sebuah keajaiban alam yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Sumatera Selatan) dan Kabupaten Lampung Barat (Lampung).
Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi purba yang dahsyat, menciptakan cekungan besar yang kemudian terisi air. Danau Ranau dikelilingi oleh perbukitan hijau yang menyejukkan mata, menciptakan lanskap yang sangat indah. Air danau yang jernih memantulkan bayangan langit biru dan awan putih, menciptakan suasana yang tenang dan damai.
Di tengah danau, terdapat sebuah pulau kecil bernama Pulau Marisa. Pulau ini menambah daya tarik Danau Ranau dengan keindahan alamnya yang asri. Topografi Danau Ranau yang berbukit dan berlembah menciptakan udara yang sejuk dan menyegarkan, menjadikannya tempat yang ideal untuk melarikan diri dari hiruk pikuk kota
Membangun Karakter Generasi Melalui Pendidikan, Baca Selengkapnya
Dikutip dari Portal Informasi Indonesia, tercatat ada tiga tepian yang kemudian dinamai sebagai Pantai Bidadari, Pantai Pelangi, serta Pantai Sinangkalan dan seluruhnya berada di wilayah Sumsel.
Tepat di tengah danau terdapat sebuah daratan kecil bernama Pulau Marisa, keistimewaan pulau tak berpenghuni seluas 2 hektare dan banyak ditumbuhi pohon kelapa tersebut adalah terdapat sumber air panas. Kita dapat berendam di kolam sulfur Pulau Marisa dan selesai menikmati kehangatan air panasnya, kita bisa membilas diri di kamar mandi yang telah disiapkan.
Tak hanya di Pulau Marisa, mata air panas juga bisa ditemukan di daerah sekitar Danau Ranau, seperti di Batu, tepat di kaki Gunung Seminung, kemudian di Ujung dan Way Wahid. Munculnya mata air panas bukanlah tanpa sebab, tapi terkait sejarah terbentuknya Danau Ranau.
Dikutip dari Pesona Sriwijaya, Danau Ranau memiliki luas mencapai 125,9 km persegi dengan kedalaman maksimum 174 meter. Luas danau tersebut sering kali dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk mendirikan sejumlah wisata seru yang cocok untuk keluarga. Seperti menyediakan tour keliling danau dengan perahu motor atau mendirikan rumah makan di pinggir danau.
Dikutip dari Giwang Sumsel, wisatawan dapat menelusuri jalur jalan di tepi danau dari kecamatan Banding Agung sampai ke villa Pusri. Di sepanjang jalan ini terdapat beberapa destinasi wisata seperti kolam renang, air terjun maupun taman air. Selain itu, wisatawan dapat menggunakan jet ski untuk mengelilingi danau Ranau.
Mengukir Prestasi bersama Marching Ban, Baca Selengkapnya
Danau Ranau juga memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat setempat. Terdapat berbagai cerita dan legenda yang berkaitan dengan danau ini, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Danau Ranau memiliki potensi wisata yang sangat besar, yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Pengembangan infrastruktur dan fasilitas wisata yang berkelanjutan diperlukan untuk memaksimalkan potensi ini.
Menggali Pentingnya Literasi Tantangan dan Solusi untuk masa depan Indonesia, Baca Selengkapnya
Upaya pengembangan sarana dan prasarana wisata terus dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan mempromosikan potensi wisata danau ini. Dengan demikian, Danau Ranau bukan hanya sekadar keajaiban alam, tetapi juga merupakan bagian penting dari warisan budaya dan sumber daya ekonomi bagi masyarakat Sumatera Selatan dan Lampung.
Reporter : Hanisya Salsabillah
Penyunting : Marsya Aulia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI