Di era digital saat ini, literasi digital menjadi salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh masyarakat, terutama generasi muda. Program peningkatan literasi digital tidak hanya membantu individu menghindari dampak negatif teknologi, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan diri dan kontribusi sosial. Dalam konteks ini, Program Duta Inovatif Indonesia yang digagas oleh Youth Idea Community (YIC) Indonesia tampil sebagai inisiatif strategis untuk membekali anak muda dengan keterampilan digital yang dibutuhkan, keterampilan digital tentunya dapat digunakan tidak hanya untuk menghindari dampak negatif teknologi, tetapi juga memanfaatkan peluang yang ada untuk pengembangan diri dan kontribusi sosial.
Abdulah Alwasili Inisiator Di Balik Program Youth Idea Community (YIC) Indonesia, Baca Selengkapnya
"Duta Inovatif Indonesia adalah Program dari Youth Idea Community (YIC) Indonesia yang dibuat bertujuan untuk menjadi tempat anak muda dalam Berkolaborasi dan Berinovasi melalui Pembuatan Konten di Media Sosial dan Pelaksanaan Sosial Project." hal ini sebagaimana dituturkan oleh Abdulah Alwasili yang merupakan Inisiator juga konseptor dari program ini. Alwasili juga menegaskan bahwa melalui program ini peserta diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas peningkatan literasi digital dengan berbasis pembelajaran mandiri kolaboratif.
Sejak pertama kali diluncurkan pada akhir 2023, Program Duta Inovatif Indonesia telah menarik lebih dari 2.500 pendaftar dari berbagai provinsi di Indonesia. Hingga November 2024, program ini berhasil mencetak lebih dari 200 alumni berusia 13 hingga 24 tahun. Antusiasme peserta terus meningkat, menunjukkan relevansi dan pentingnya program ini di kalangan generasi muda. Proses seleksi Duta Inovatif Indonesia dilakukan secara nasional dengan metode yang terstruktur. Tahapan seleksi mencakup wawancara, penugasan mandiri, voting di Instagram, dan penelusuran media sosial. Hanya peserta yang memenuhi standar nilai ambang batas yang akan terpilih.
Program ini juga memiliki model pembelajarannya tersendiri yang sangat khas dan original yang dikenal dengan nama Zenius Learning. Alwasili sebagai konseptor dari model pembelajaran ini juga menuturkan bahwa "Zenius Learning Merupakan model pembelajaran di Duta Inovatif Indonesia dengan berbasis pembelajaran Mandiri Kolaboratif yang memadukan aktivitas penugasan 80% daring dan 20% luring. Aktivitas daring mencakup pelatihan, pembuatan konten digital seperti reels video, kampanye literasi, podcast edukatif dan Majalah Inspiratif. Sementara itu, aktivitas luring berupa Sosial Project sebagai Final Assigenment di akhir pelaksanaan program yang pelaksanaannya harus melibatkan masyarakat umum, seperti sosialisasi, seminar, kunjungan atau bahkan pelatihan."
Melalui pelatihan dan bimbingan yang komprehensif, para peserta tidak hanya mampu menghasilkan konten digital berkualitas tetapi juga berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih melek digital. Ini sejalan dengan visi YIC Indonesia untuk menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan di era teknologi.
Meskipun telah menuai kesuksesan, program ini menghadapi tantangan dalam menjangkau lebih banyak peserta di wilayah terpencil. Kolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan komunitas lokal diperlukan untuk memastikan program ini dapat diakses secara merata. Ke depan, YIC Indonesia berharap dapat memperluas cakupan program ini, baik dari segi jumlah peserta maupun wilayah jangkauan. Dengan demikian, lebih banyak generasi muda Indonesia yang dapat merasakan manfaat dari Program Duta Inovatif Indonesia.
Reporter & Penyunting : Tim Duta Inovatif Indonesia
Berkenalan Dengan Winner's Looking For Brand Ambassador Youth Idea Community, Baca Selengkapnya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI