Mohon tunggu...
Duta Aulia
Duta Aulia Mohon Tunggu... Jurnalis - Pekerja.

Mata dua mulut satu.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Makin Banyak Robot di Antara Kita

7 Mei 2020   13:38 Diperbarui: 7 Mei 2020   14:10 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Instagram/ryan_fahira

"Dalam beberapa situasi, robot bisa melakukan pekerjaan yang terlalu berbahaya atau terlalu rumit untuk pegawai biasa," tambahnya.

Namun, persebaran penggunaan robot dalam dunia industri masih tergolong sedikit. Berdasarkan Deloitte Touche Tohmatsu 2019, menyebutkan, penggunaan robot layanan dan mainan masih menempati posisi atas dengan presentase mencapai 96,58%, robot industri sebesar 1,84%, dan robot layanan profesional hanya 1,58%.

Penggunaan robot ketika pandemi Covid-19

Sektor kesehatan pun juga membutuhkan bantuan robot. Hal itu terlihat nyata ketika robot membantu di rumah sakit lapangan yang berada di Wuhan China.

Dikutip dari Business Standard, Presiden Cloudminds Karl Zhao mengatakan, rumah sakit tersebut sepenuhnya dikelola oleh robot.

Bahkan, robot yang dinamai dengan Cloud Ginger membantu dalam berbagai pekerjaan, seperti menyajikan makanan, pengambilan suhu tubuh, sebagai hiburan, dan melatih olahraga ringan untuk para pasien Covid-19.

Meskipun begitu, ia menambahkan, di rumah sakit tersebut, juga terdapat tim medis kecil yang berfungsi untuk mengontrol robot-robot tersebut.

Selain Cloud Ginger, robot lain seperti UVD Robots asal Denmark juga tidak mau kalah untuk memberikan kontribusinya dalam melawan Covid-19. Bahkan, robot tersebut telah diekspor ke berbagai daerah dan negara, seperti Wuhan, Roma, dan Veneto di Italia.

Adapun sistem kerjanya, robot ini memiliki kemampuan untuk memancarkan sinar ultraviolet yang kuat ke seluruh penjuru ruangan dan dapat berfungsi untuk merobek untainan DNA virus.  

"Robot UVD dapat membunuh virus Covid-19, karena memiliki khasiat yang terbukti terhadap MERS dan MHV-A59," ujar juru biacara UVD Camilla Harkjaer pada CNBC.

Robot Amy di RSPJ (AFP/Adek Berry)
Robot Amy di RSPJ (AFP/Adek Berry)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun