Kudus, Kompasiana -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama Tahun 2025 yang dilaksanakan di Kabupaten Kudus menjadi ajang nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Sebanyak 2.500 mahasiswa disebar ke berbagai desa, salah satunya di Desa Gulang, Kecamatan Mejobo. Di desa ini, mahasiswa KKN turut serta dalam program Tarbiyah Mengajar di MI NU Nurul Huda, dengan menghadirkan beragam inovasi pembelajaran yang kreatif, interaktif, dan menyenangkan.
Bahasa Arab: Mufrodat Jadi Mudah dengan Media Kuis dan Tempel Gambar
Pembelajaran bahasa Arab sering dianggap sulit oleh siswa karena kendala dalam menghafal kosakata. Untuk menjawab tantangan tersebut, mahasiswa KKN menghadirkan metode kuis interaktif dan tempel mufrodat bergambar dalam pembelajaran tema "profesi" di kelas 4 pada Selasa, 26 Agustus 2024. Sebanyak 38 siswa dibagi ke dalam kelompok besar dan kecil untuk mengikuti dua jenis permainan. Pada kuis interaktif, siswa diminta menebak kosakata bahasa Arab dari gambar profesi yang ditampilkan, seperti )dokter) dan (guru). Sementara pada permainan tempel mufrodat bergambar, siswa menempelkan tulisan Arab dengan gambar yang sesuai, misalnya )petani) dan  (insinyur). Metode ini terbukti membuat siswa lebih antusias, aktif, dan mampu mengingat setidaknya 5--7 mufrodat baru. Guru setempat pun menilai kegiatan ini efektif dan mudah diterapkan kembali di kelas.
Bahasa Inggris: Belajar "How Much is it?" Jadi Lebih Seru
Tidak hanya bahasa Arab, mahasiswa KKN juga mengampu pembelajaran Bahasa Inggris di kelas 5 pada Senin, 25 Agustus 2025, dengan materi "How Much is it?". Kegiatan ini berlangsung pada jam ke-9 dan ke-10 (pukul 11.00--12.15 WIB). Materi dikemas dengan kreatif melalui berbagai media dan ice breaking sehingga siswa tidak cepat bosan. Sebanyak 26 siswa kelas 5 tampak antusias, aktif bertanya, dan cepat memahami materi. Dari pengalaman ini, mahasiswa menyadari pentingnya penguasaan kelas, pemilihan media yang tepat, serta variasi aktivitas pembelajaran agar siswa tetap semangat.
Matematika: Game Eduplay Bikin Hitung-hitungan Jadi Menyenangkan
Dalam bidang Matematika, mahasiswa KKN mengajar siswa kelas 5 dengan menggunakan media berbasis game Eduplay. Materi yang diajarkan adalah komposisi bilangan cacah sampai 100.000 dan dekomposisi bilangan cacah sampai 10.000. Siswa diajak mengerjakan soal melalui website interaktif yang menyajikan permainan seru. Misalnya, jika menjawab salah, karakter katak di layar akan terjebur, sedangkan jika benar katak akan melompat dengan selamat. Metode ini membuat siswa belajar sambil bermain, sehingga Matematika yang biasanya dianggap sulit menjadi menyenangkan. Hasilnya, siswa lebih berani mencoba, aktif menjawab soal, dan bersemangat mengikuti pembelajaran hingga akhir.
Â