Anak usia dini adalah masa golden age berlangsung. Masa keemasan disini adalah dimana anak mengalami lompatan kemajuan yang menakjubkan pada perkembangannya. Periode ini diperkirakan berlangsung pada usia rentang 0 sampai 5 tahun. Dari bayi lemah, yang menggantungkan seluruh hidupnya kepada orang tua sampai dia bisa melakukan hal sendiri secara mandiri.
Mengingat masa emas tersebut, perhatian para pendidik dan orang tua dirasakan semakin penting. Karena salah sedikit saja kita mendidik atau memberikan stimulus, maka aspek yang seharusnya berkembang dengan baik menjadi terhambat.
Salah satu kegiatan yang selalu dilakukan anak usia dini adalah bermain. Karena pada saat itu hanyalah dunia bermain yang mereka kenal. Melalui permainlah stimulus sering diberikan untuk membantu merangsang aspek perkembangan anak. Guru dan orang tua juga harus mengerti dengan baik bagaimana permainan yang dapat dengan baik membantu mengembangkan aspek perkembangan sang anak.
Berdasarkan masalah stimulasi aspek perkembangan melalui permainan tersebut, akan dikaji penelitian tentang permainan yang dapat menstimulasi aspek perkembangan anak. Berdasarkan latar belakang tersebut "apakah permainan masak -- memasak dapat meningkatkan aspek perkembangan anak ?"
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa permainan memasak memiliki manfaat untuk mengembangkan aspek perkembangan pada anak usia dini. Diantaranya:
Mengembangkan aspek motorik halus pada anak
Motorik halus pada anak akan diasah pada permainan masak memasak ini. Dengan peralatan yang aman pada permainan ini, anak akan belajar memegang pisau saat belajar untuk memotong sayuran atau buah-buahan. Dan menempatkan makanan tersebut kedalam suatu wadah. Kegiatan tersebut akan melatih otot kecil pada anak.
Mengembangkan aspek kognitif pada anak
Dalam permainan tersebut tentu anak akan mengetahui tentang bentuk yang mereka gunakan untuk bermain misalkan kompor berbentuk kotak dan panci berbentuk bulat. Dan juga anak akan mengenal macam-macam warna makanan yang mereka gunakan untuk bermain.
Mengembangkan aspek sosio-emosional
Dengan kegiatan atau permainan memasak, anak akan mengerti proses. Misalnya, bagaimana masakan itu akhirnya bisa dimakan. Dengan ikut kegiatan bermain memasak, anak akan lebih menghargai proses dan kerja keras orang lain dalam menyiapkan makanan sehingga anak untuk lebih menghargai makanan.
