Indonesia menyebutkan esensi kemerdekaan berpikir harus didahului oleh para guru
sebelum mereka mengajarkanya kepada para siswa. Tanpa adanya proses penerjemahan
dari kompetensi dasar dan kurikulum yang ada bagi para guru, maka tidak akan pernah
ada pembelajaran yang terjadi.
Transformasi pendidikan akan merubah sistem pengajaran yang awalnya bernuansa
di dalam kelas menjadi di luar kelas. Sehingga akan tercipta nuansa pembelajaran yang
lebih nyaman, karena para siswa dapat belajar dengan outing class, tidak hanya diam
mendengarkan penjelasan guru saja, tetapi juga dapat lebih membentuk karakter peserta
didik yang kompeten dan berbudi luhur di lingkungan.
Salah satu prinsip yang ditekankan oleh pak nadhim dalam merdeka belajar adalah
gebrakan literasi numerasi. Hal ini dilakukan karena berdasarkan penelitian pisa tahun 2019 menunjukkan hasil penelitian pada siswa indonesia masih menduduki peringkat