Mohon tunggu...
CuanersID
CuanersID Mohon Tunggu... Blogger

Selamat datang di profil CuannersID! Mari belajar bersama seputar dunia finansial, trading, dan saham untuk hasil yang lebih cuan. Jangan lupa untuk comment dan share artikelnya!

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tips Keluar dari Job Hugging dan Cari Jalan Baru yang Lebih Cuan

3 Oktober 2025   15:45 Diperbarui: 3 Oktober 2025   15:42 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi karyawan (Sumber: Canva)

Hai Cuaners..!

Pernah nggak sih merasa terjebak di pekerjaan yang sebenarnya nggak bikin kita bahagia, tapi tetap kita jalani setiap hari? Kondisi ini punya istilahnya sendiri, yaitu job hugging. Job hugging adalah keadaan ketika seorang pegawai memilih bertahan di pekerjaannya meski pekerjaan itu tidak memuaskan, tidak sesuai passion, bahkan mungkin membuat stres. Intinya, seseorang tetap berpegang pada pekerjaannya walaupun hati kecilnya ingin mencari jalan lain.

Fenomena ini banyak dialami oleh karyawan di berbagai bidang. Alasannya macam-macam, mulai dari takut kehilangan gaji tetap, khawatir tidak bisa dapat pekerjaan baru, atau terjebak di zona nyaman. Job hugging akhirnya membuat seseorang memilih untuk "memeluk" pekerjaannya meskipun sebenarnya tidak merasa bahagia.

Mengapa Job Hugging Bisa Terjadi?

Sebagai manusia, wajar kalau kita punya rasa takut untuk keluar dari zona aman. Pekerjaan tetap sering kali dianggap sebagai sumber keamanan finansial. Saya yakin banyak Cuaners yang berpikir, "Kalau resign, bagaimana nanti bayar cicilan atau kebutuhan hidup?" Nah, alasan seperti ini yang membuat job hugging terjadi.

Selain itu, ada juga faktor budaya. Di Indonesia, stabilitas pekerjaan sering dianggap lebih penting daripada kebahagiaan pribadi. Bahkan ada stigma negatif jika seseorang sering pindah kerja, seolah-olah dianggap tidak loyal. Padahal, bertahan di pekerjaan yang tidak membuat bahagia bisa berdampak buruk untuk kesehatan mental dan performa kerja kita.


Dampak Job Hugging bagi Karier

Sekilas, job hugging terlihat aman karena kita tidak mengambil risiko. Tapi kalau dibiarkan terlalu lama, kondisi ini bisa menimbulkan dampak negatif. Produktivitas bisa menurun, semangat kerja hilang, dan pada akhirnya bisa membuat burnout.

Saya sering lihat orang yang terjebak di job hugging malah jadi kurang berkembang. Mereka tidak berani mencari peluang baru, padahal ada banyak kesempatan di luar sana yang bisa membawa cuan lebih besar.

Cuaners, kita perlu ingat bahwa waktu adalah aset berharga. Kalau terus bertahan di pekerjaan yang tidak memberi kepuasan, berarti kita sedang mengorbankan kesempatan emas untuk bertumbuh.

Tips Keluar dari Job Hugging

Buat Cuaners yang merasa sedang mengalami job hugging, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dicoba. Pertama, kenali dulu apa sebenarnya yang membuat pekerjaan itu terasa membebani. Kalau masalahnya masih bisa diatasi, misalnya komunikasi dengan atasan, mungkin lebih baik diperbaiki.

Tapi kalau memang sumber masalahnya lebih dalam, seperti tidak sesuai passion atau tidak memberi ruang berkembang, coba buka diri pada peluang lain. Kita bisa mulai dengan upgrade skill lewat pelatihan, baca artikel edukasi, atau ikut kelas online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun