Mohon tunggu...
Abdul Muhaimin Ramadhani
Abdul Muhaimin Ramadhani Mohon Tunggu... Desainer - Desainer

Berkarya di AKRILIKKU, Seputar seni kriya dan desain

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Harga Teman? Kok Jadi Mahal, Gini Ceritanya

26 Maret 2024   20:04 Diperbarui: 26 Maret 2024   20:05 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


ARTI TEMAN

Pelaku usaha di sektor manapun pasti pernah mendengar kalimat "kasih harga teman dong". 

Teman itu adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Arti tersebut saya dapat dari wikipedia, tetapi kurang lebih juga sama lah ya, dengan arti teman bagi kita

Namun presepsi teman terkait sebuah kesepakatan dagang atau bermuamalah disini sangat bertolak belakang dengan arti teman sesungguhnya

Kenapa ? 

Karena pratiknya, teman yang meminta harga khusus selalu mengambil harga dibawah dari harga sesungguhnya


Intinya "lebih murah" entah itu jasa, produk atau lainnya. 

Berarti teman itu mendukung kita atau tidak ?

Teman yang sesungguhnya pasti mengerti proses kerja kita, bagaimana kita bertanggung jawab, atau bahkan latar belakang kita.

Namun embel" harga teman justru menguntungkan salah satu pihak, 

Katanya ngaku teman, kok gitu ?

JADI KITA TEMAN ATAU BUKAN


Jika sudah mengaku teman, pasti kita akan melakukan yang terbaik untuk teman kita yang sedang berusaha dan agar selaras dengan arti teman itu sendiri.

namun, jika kita sendiri dalam kesulitan dan benar" membutuhkan jasa atau produk yang ada pada teman kita, baiknya 

Jujur aja di awal, kalau kita cuman punya budget sekian, karena dalam rangka begini dan begitu

Justru kalimat tersebut akan menyelamatkan pertemanan kalian tanpa presepsi yang tidak".  

Pastikan kamu teman seperti apa ? Teman baru kenal atau teman yang memang sedari dulu sudah mengenal

Karena teman yang benar - benar teman, akan memberikan harga terbaik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun