Aku anak ke 8 dari 8 orang bersaudara dimana tiga dari 8 orang adalah laki-laki dan 5 orang perempuan, dan ketujuh orang saudaraku adalah lulusan terbaik terkecuali aku. Bila ditelisik dari sudut pandang numerik angka delapan memiliki makna dua buah nol yan menyatu atau terhubung.Â
Secara bentuk dan rupa angka delapan menyerupai rantai besi, segi karakter angka delapan bersifat continuitas karena bentuknya yang seperti spiral,tidak memiliki sudut tidak berujung atau tidak putus.Â
Begitulah istimewanya angka delapan dalam segala filosofi-filosofi yang ada , tapi semua keistimewan itu berbanding terbalik dari apa yang aku rasakan setelah senin 14 maret 1989 pukul 08:30 pagi untuk pertama kalinya aku ada di bumi ini.
Ketujuh saudaraku orang-orang baik dan sangat disiplin, patuh dan taat kepada orang tua. Dimana kalau aku perhatikan ritme hidup mereka amat sangat teratur dan terencana. Pernah aku mencoba agar seperti mereka, tapi yang terjadi aku pusing dan hampir lupa siapa namaku sebenarnya.Â
Ini bukan lelucon, ini bener kejadian selama tiga hari aku lupa siapa namaku ". Sampai ibuku sempat akan membawakanku ke dokter spesialis kejiwaan.
Aku menangis sejadi-jadinya dalam kamar, dikelilingi oleh ke tujuh saudaraku. Setelah kejadian itu aku tidak akan mau memaksakan diri jadi orang lain, tidak akan pernah ". Aku tidak mau kehilangan diriku sendiri demi untuk dikagumi.