Mohon tunggu...
Dr Xie Healthy Life
Dr Xie Healthy Life Mohon Tunggu... Lainnya - Artikel Seputar Kesehatan

DR XIE, SOLUSI NYERI SENDI web : drxieofficial.com goldenberkatabadi.com landing.drxieofficial.com ShopeeMall : @drxieofficial

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Skoliosis Pada Anak: Cara Mendeteksinya dan Langkah-langkah Pencegahan

10 Mei 2024   15:40 Diperbarui: 10 Mei 2024   15:43 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Skoliosis adalah kondisi medis yang ditandai dengan lengkungan abnormal tulang belakang. Biasanya, tulang belakang manusia memiliki kurva alami, tetapi pada individu dengan skoliosis, lengkungan bisa menjadi lebih ekstrem dan terlihat seperti huruf "S" atau "C". Kondisi ini bisa mempengaruhi berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Pengertian Skoliosis

Skoliosis merupakan kelainan pada tulang belakang yang membuatnya melengkung secara lateral, atau ke samping, ketimbang sejajar dengan garis vertikal ideal. Lengkungan ini dapat terjadi di berbagai bagian tulang belakang, termasuk daerah leher (servikal), dada (toraks), atau pinggang (lumbal). Penyebab pasti skoliosis belum sepenuhnya dipahami, tetapi faktor genetik, pertumbuhan tulang belakang yang tidak normal, cedera, atau kelainan perkembangan bisa memainkan peran dalam perkembangan kondisi ini.

Gejala Skoliosis

Gejala skoliosis bisa bervariasi tergantung pada tingkat keparahan lengkungan tulang belakang. Beberapa tanda dan gejala yang mungkin muncul meliputi:

  1. Postur Tubuh Tidak Normal: Salah satu bahu atau pinggul tampak lebih tinggi daripada yang lain.
  2. Kelengkungan Tulang Belakang: Terlihat lengkungan yang tidak normal saat seseorang membungkuk ke depan.
  3. Ketidaknyamanan atau Nyeri: Terutama pada bagian punggung.
  4. Kesulitan Bernapas: Pada kasus-kasus yang parah, skoliosis bisa mempengaruhi ruang di dalam dada, menyebabkan kesulitan bernapas.

Diagnosis dan Penanganan

Untuk mendiagnosis skoliosis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerintahkan pemeriksaan lain seperti sinar-X, MRI, atau CT scan. Penanganan skoliosis dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan usia pasien.

  1. Pantauan Teratur: Untuk kasus ringan, dokter mungkin hanya akan memantau perkembangan skoliosis secara berkala.
  2. Penggunaan Pelat: Pada anak-anak atau remaja yang masih dalam masa pertumbuhan, penggunaan pelat penyangga tulang belakang bisa membantu mencegah pemburukan kondisi.
  3. Pembedahan: Untuk kasus yang parah atau jika skoliosis mengganggu fungsi tubuh, seperti kesulitan bernapas, pembedahan untuk memperbaiki lengkungan tulang belakang mungkin direkomendasikan.

Kesimpulan

Skoliosis adalah kondisi medis yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Meskipun belum ada penyembuhan mutlak untuk skoliosis, dengan diagnosis dini dan penanganan yang tepat, banyak orang dapat mengelola kondisi ini dan menjalani kehidupan yang aktif. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki gejala skoliosis, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan rencana perawatan yang sesuai.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun