Mohon tunggu...
David.R.H
David.R.H Mohon Tunggu... Lainnya - Berbagi Ilmu dan Pengalaman Hidup

Menulis dikala senggang atau ketiban ide menarik untuk dibagikan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tepatkah Pelayanan Ini Diterapkan pada Sebuah Rumah Makan?

14 Juli 2018   09:51 Diperbarui: 14 Juli 2018   10:06 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Rumah makan atau restoran merupakan sebuah tempat dimana para pengunjung akan mengisi kelaparan mereka dengan berbagai masakan yang dihidangkan. Setiap masakan yang dipilih tentu sesuai selera masing-masing. Biasanya, rumah makan juga dijadikan sebagai tempat kumpul untuk keluarga, sahabat dan teman. Setiap rumah makan akan menyajikan jenis pelayanan yang berbeda pula dengan rumah makan yang lainnya agar dapat menarik perhatian pengunjung untuk kembali makan disana. Makanan "khas" pun menjadi andalan disetiap rumah makan untuk menarik minat pengunjung.

Berbicara soal pelayanan, tentu tidak luput dari sikap yang sopan, ramah, dan santun. Tanpa disadari, pelayanan bisa dijadikan sebagai kunci keberhasilan dalam menarik minat pengunjung. Biasanya, para pengunjung baik dirumah makan maupun ditempat lainnya akan lebih mengutamakan pelayanan yang diberikan dibandingkan harga yang tertera. Pengunjung akan sangat senang jika dilayani dengan baik. 

Mereka akan pulang dengan hati yang gembira karena telah dilayani sebagaimana mestinya. Pembicaraan dibelakang pun akan terjadi mengenai pelayanan yang telah diberikan.

Sedikit berbagi pengalaman, saya dan beberapa teman saya pernah pergi ke suatu rumah makan atau bisa dikatakan juga sebagai restoran karena memiliki area yang cukup luas. Lokasinya ada disebuah daerah di Jawa Tengah. Restoran ini menarik perhatian para pengunjung dengan pemandangan alam seperti persawahan serta gunung yang menjulang tinggi. Tak hanya itu, restoran ini juga menawarkan nuansa alami jika berada disana. Terdapat berbagai jenis tanaman dan beberapa kolam ikan yang membuat suasana direstoran itu menjadi tenang dan nyaman. Para pengunjung juga bisa memancing ikan pada kolam khusus yang telah disediakan. Restoran seperti ini tentunya akan dicari oleh para keluarga untuk makan dan berkumpul bersama.

Kebetulan, kami berkunjung disana pada saat pukul 11.00 WIB sehingga waktu seperti ini akan ramai dikunjungi karena sudah waktunya makan siang. Suasana tenang yang dialami bercapur candaan tawa dari para pengujung membuat suasana hati menjadi senang. Setelah memesan makanan dan minuman, kami pun bersantai menikmati pemandangan yang ada di restoran itu. Sembari menunggu, obrolan singkat pun kami lakukan agar tidak bosan menunggu.

Setelah menunggu satu jam, saya pun keheranan mengapa pesanan kami tak kunjung datang. Saya melihat disekitar juga tidak ada pelayan yang sedang berjalan. Kemudian saya pergi ketempat pemesanan untuk menanyakan pesanan kami yang belum datang. Sesampainya disana, saya terkejut melihat pemberitahuan "Isirahat Sholat Jumat" yang terpapang diatas meja tersebut. 

Tak hanya disana, saya melihat bagian dapur juga tidak ada koki yang memasak untuk menyiapkan pesanan pengunjung. Bukannya tidak menghormati dan menghargai karyawan yang beragama islam untuk menunaikan ibadah sholat, namun saya melihat ada karyawan yang bersantai dan bercanda disana (bukan beragama islam). Saya terkejut melihat kejadian tersebut dan keheranan. Mengapa pelayan yang tidak beragama islam bukannya melayani para pengunjung direstoran tersebut yang bisa dibilang cukup ramai malah ikut beristirahat sembari menunggu teman mereka yang sedang menunaikan ibadah sholat jumat?

Seharusnya, para karyawan yang tidak menunaikan ibadah sholat tetap melayani para pengunjung yang sedang disana. Pengunjung tidak sepatutnya dilantarkan begitu saja karena mereka memiliki kesibukan masing-masing yang dapat menyita waktu mereka jika berada disana. Saya tidak menyalahkan karyawan muslim yang menunaikan ibadah sholat jumat, namun saya sangat kecewa dengan karyawan yang tidak sholat tetapi malah ikut beristirahat sembari menunggu teman mereka. 

Walaupun jika memang sudah kebijakan pada restoran tersebut yang seperti itu, setidaknya para pelayan memberitahukan para pengunjung bahwa segala aktivitas direstoran tersebut akan dihentikan sementara karena ingin menunaikan ibadah sholat jumat. Tentunya para pengunjung tidak akan kebingungan karena pesanan mereka yang sudah lam ditunggu tak kunjung datang.

Setelah pukul 12.30 WIB para pelayan pun kembali beraktivitas. Pesanan kami tak lama kemudian pun datang. Terdapat satu jenis masakan yang kami tidak pesan namun disajikan kepada kami. Saya pun memberitahukan kepada pelayan bahwa kami tidak memesan itu. Pelayan tersebut memberitahukan bahwa didaftar pesanan kami ada masakan tersebut oleh karena itu dia mengantarnya. 

Kami tetap menolak karena kami tidak memesan masakan itu dan kami meminta daftar pesanan kami yang tadi. Setelah dilihat, memang tidak ada diantara kami yang menuliskan pesanan tersebut. Kemudian, pelayan pun membawa pergi masakan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun