Mohon tunggu...
Monica Anggen
Monica Anggen Mohon Tunggu... blogger - Blogger | Penulis | Pegiat Sosial Media

Blogger | Penulis | Pegiat Sosial Media

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Sehat dan Lebih Banyak Berbagi Kebaikan di Sepanjang Ramadan 2019

6 Mei 2019   21:14 Diperbarui: 7 Mei 2019   03:14 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ramadhan atau bulan puasa adalah bulan penuh hikmat dan menjadi "sekolah kehidupan" untuk mengajarkan setiap orang menjadi pribadi yang lebih baik, beginilah kalimat yang dikatakan suami di awal saya menjadi mualaf. Selain tentu saja, merupakan kewajiban yang mesti dijalankan oleh umat Islam.

Sejujurnya, ilmu saya tentang agama masih nol besar. Artinya, saya masih perlu banyak belajar. Meski begitu untuk bulan puasa tahun ini ada beberapa harapan yang ingin saya wujudkan, seperti menjadi lebih sehat serta bisa berbagi lebih banyak kebaikan bagi siapa pun.

Kenapa menjadi lebih sehat? Gaya hidup yang saya jalani sehari-hari selama ini bisa dikatakan jauh dari yang namanya sehat. Sementara seperti yang sudah kita ketahui, ada banyak sekali manfaat kesehatan dengan kebiasaan berpuasa.


Manfaat Berpuasa Secara Rutin Bagi Kesehatan Tubuh


Sebenarnya jika kita browsing di internet atau mencari buku mengenai puasa, manfaat berpuasa sudah banyak diulas di berbagai artikel dan buku. Tapi mungkin tak ada salahnya saya mengulas sedikit di tulisan saya ini ya, sekadar saling mengingatkan saja.

Beberapa manfaat berpuasa bagi kesehatan, antara lain:

  1. Membantu membersihkan racun di dalam tubuh adalah hal utama. Ada banyak makanan dan minuman yang mengandung zat-zat kurang baik bagi kesehatan, terutama jenis fastfood. Dengan berpuasa maka tubuh diberi kesempatan memproses lemak sekaligus membersihkan sisa-sisa zat tak sehat tadi.
  2. Menjaga kadar gula dalam darah bisa dilakukan dengan berpuasa. Nasi atau jenis makanan lain yang mengandung karbohidrat sudah banyak dibuktikan para ahli sebagai penyumbang terbesar gula. Asupan gula yang berlebih membuat kita berisiko terkena penyakit diabetes. Sebagai keturunan diabetes, maka saya perlu menjaga kadar gula dalam darah saya tetap normal. Di momen bulan puasa ini, saya berharap bisa berpuasa penuh, dan kemudian menjadikan kebiasaan berpuasa tetap saya lakukan walaupun tidak lagi di bulan puasa.
  3. Dari hadil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, saya mendapatkan data bahwa jumlah penderita obesitas mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dari yang awalnya hanya 14,8 persen menjadi 21,8 persen. Di antara penderita obesitas ini, saya termasuk di dalamnya. Pada pemeriksaan kesehatan akhir bulan April lalu, saya disarankan petugas medis untuk menurunkan sekitar 25kg berat badan. Nah, sekalian menjalankan ibadah puasa yang merupakan kewajiban, saya berharap bisa sekaligus menurunkan berat badan.


Masih banyak lagi sih manfaat kesehatan lainnya dari menjalankan puasa secara rutin. Kalau saya tulis semua di sini, bakal panjang nanti artikel ini. Jadi kapan-kapan, saya akan tulis di artikel manfaat berpuasa selanjutnya di laman Kompasiana ini.


Lebih Banyak Melakukan Kebaikan


Harapan saya berikutnya selama bulan Ramadhan 2019 ini, saya ingin lebih banyak melakukan kebaikan. Berbuat baik sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, tak perlu menunggu datangnya bulan puasa.

Namun saya pernah mendengar guru ngajinya suami yang tinggal di Mranggen mengatakan, berbuat baik itu memang bisa dilakukan kapan saja dan pahalanya 10 kali lipat, tetapi kalau perbuatan baik itu dilakukan di bulan puasa maka pahalanya bisa lebih berlipat-lipat.

Maafkan, nasihat tersebut bukan berarti membuat saya mengharapkan imbalan dari Allah dengan berbuat baik ya. Saya hanya berharap dengan berbuat kebaikan lebih banyak maka akan ada kebaikan yang datang dalam kehidupan saya. Dan kebaikan dari Allah tentu saja sangat saya harapkan, bukan semata hanya bagi diri saya sendiri, tapi juga bagi keluarga saya, bagi orangtua dan mertua, bahkan bagi setiap orang di muka bumi ini.

Apakah berbuat baik harus dalam bentuk materi? Jika sedang berlebih, tak ada salahnya memberikan sedikit materi bagi orang yang membutuhkan. Selain materi, masih ada kebaikan yang bisa dibagi, seperti dalam bentuk waktu, tenaga, ide, pikiran, bahkan hanya kemampuan untuk mendengarkan.

Semoga di bulan suci ini harapan saya, dan juga harapan setiap orang bisa terwujud ya. Selamat menjalankan ibadah puasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun