Mohon tunggu...
Drajatwib
Drajatwib Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis amatiran

Menggores pena menuang gagasan mengungkapkan rasa. Setidaknya lebih baik daripada dipendam dalam benak, terurai lenyap dalam pusaran waktu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bersabarlah...

14 Desember 2017   13:25 Diperbarui: 14 Desember 2017   13:51 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berhentilah pilu

Berkarut tiada tara

Seolah duka akan terasa lama

Alam sekedar menggeliat..

Merentang raga setelah lama terlelap

Sesaat ia kan kembali ke peraduan

Ketika raga mulai leluasa

Kesejukan kembali berkuasa

Tenanglah

Berpuasalah sejenak

Karena esok

Semua kan kembali seperti sedia kala

Denpasar 141217@1425

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun